BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” demikian kata kata Awal yang terucap di bibir Calon Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, berkampanye byphone di hadapan ribuan pedukungnya yang memadati halaman parkir Stadion Haji Dimurtala, Lampineung, Kota Banda Aceh, Kamis (5/3).
Kampanye & Zikir Akbar bersama calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Mawardy –Illiza. Acara yang disiarkan langsung di tujuh radio tersebut dimulai sejak pukul 15.00 wib sampai dengan 18.00 wib.
Mendengar suara Mawardy dari telepon tangan yang dipegang Illiza dan didekatkan ke mikrofon pedium, ribuan massa ini histeris.
“Kami siap memajukan Kota Banda Aceh ke depan, kepada penduduk Banda Aceh, saya himbau untuk bersabar dan tidak terpancing dengan isu-isu yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, Alluhu Akbar!” seru Mawardykepada massa yang menghadiri Kampanye & Zikir Akbar calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Mawardy –Illiza yang disiarkan langsung di tujuh radio di Kota Banda Aceh, sejak pukul 15.00 wib sampai dengan 18.00 wib.
Mawardy menghimbau penduduk Banda Aceh untuk menjaga perdamian dan kedamaian yang sudah kita rasakan bersama. Kata Mawardy, pembangunan di kota serambi Mekkah ini harus dilanjutkan.
“Isyaallah, saya akan pulang pada hari Sabtu, dan pada hari Senin 9 April kita mengikuti pencobloasan bersama-sama masyarakat di Banda Aceh. Saya meminta maaf atas ketidak hadiran saya dalam kampanye ini,” kata Mawardy.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan kepada penduduk Banda Aceh kepada mereka untuk mencalonkan kembali dalam pilkada kali ini.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dalam orasinya kmenyampaikan permintaan maaf kepada penduduk Banda Aceh atas SMS provokasi yang beredar sejak Kamis pagi , 5 Maret 2012. Kata Illiza, Timses Mawardy-Illiza sudah membuat pernyataan resmi untuk meluruskan provokasi tersebut.
SMS itu meminta pegawai negeri di Banda Aceh untuk wajib menghadiri kampanye Mawardy-Illiza. Peserta kampanye juga diiming-imingi uang transpor. “Tidak perlu khawatir, karena kampanye ini sudah kita koordinasikan dengan Panwas. Itu SMS fitnah,” kata Illiza. []