Ucok Parta/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mangrove atau bakau memiliki segudang manfaat bagi masyarakat. Karena itu, masyarakat yang mendiami pesisir pantai diminta untuk menjaga dan melestarikan tanaman mangrove.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Jaringan Kuala Marzuki. Menurut Marzuki, tanaman mangrove yang tumbuh di bibir pantai dapat meredam ganasnya angin laut menghantam permukiman penduduk. Ia juga bisa menjadi alat pemecah ombak.

“Mangrove juga menjadi tempat tumbuhnya ikan-ikan yang bisa membantu perekonomian warga pesisir,” kata Marzuki saat ditemui acehkita.com, Jumat (30/1/2015). “Bisa juga menjadi filter wilayah laut dan darat.”

Mangrove menjadi salah satu tananam yang mengalami kerusakan hebat saat tsunami menggulung pesisir Aceh 10 tahun lampau. Tanaman yang tumbuh di pesisir itu hancur disapu gelombang tsunami.

Jaringan Kuala bersama sejumlah mitra dan masyarakat aktif menanam kembali bakau di pesisir pantai Aceh Besar dan Banda Aceh, seperti di Lampaseh, Lambada Lhok, Lamteh, Lampahan, dan daerah lainnya.

Meski begitu, kata Marzuki, banyak tanaman mangrove yang ditanam tak tumbuh dengan baik, seperti di Lamteungoh, Lamteh. Hal ini disebabkan faktor bibit, tanah.

“Mangrove perlu direhabilitasi atau ditanam kembali. Mari kita jaga tanaman ini untuk kepentingan kita bersama,” ajak Marzuki. []

INDAH PERMATASARI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.