Sunday, April 14, 2024
spot_img

Masyarakat Aceh Rayeuk Peusijuek Gubernur

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersilaturrahmi dengan masyarakat Aceh Rayeuk di Masjid Lamteungoh, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (22/9). Dalam silaturrahmi itu, sejumlah tokoh masyarakat mempeusijuek Gubernur Zaini dan tiga pimpinan daerah lainnya.

Agus Setyadi/ACEHKITA.COM
Selain Gubernur Zaini, silaturrahmi masyarakat Aceh Rayeuk itu juga dihadiri Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah dan Wakilnya Syamsul Rizal, Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Walikota Sabang Zulkifli Adam dan Wakilnya Nazaruddin.

Pantauan acehkita.com, acara halal bihalal dan silaturrahmi masyarakat Aceh Rayeuk juga dihadiri oleh ketua DPRA Hasbi Abdullah, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka Malek Mahmud, dan sejumlah pejabat lainnya serta masyarakat Aceh Besar.

Dalam acara yang dipusatkan di Masjid Lamteungoh itu panitia menyembelih enam ekor sapi. Warga dan tamu undangan yang hadir disuguhkan dengan kuah beulangong dan nasi bungkus.

Silaturrahmi itu dibingkai dengan peusijuek Gubernur Zaini, Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Walikota Sabang, dan Bupati Aceh Besar.

Seorang panitia mengatakan, acara silaturrahmi dan peusijuek ini dilakukan untuk mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat Aceh Besar dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh serta Pemko Sabang.

“Selain gubernur dan bupati Aceh Besar, kita juga mempeusijuek dua walikota yaitu Banda Aceh dan Sabang karena kedua walikota ini ada hubungan yang erat dengan Aceh Besar,” jelasnya.

Menurutnya, sebelum dilakukan pemekaran, Aceh Besar dengan Banda Aceh dan Sabang merupakan satu kabupaten. “Kita mempunyai hubungan yang erat dengan Banda Aceh karena kebanyakan tokoh Aceh Besar tinggal di Banda Aceh. Sedangkan dengan Sabang, kebanyakan warga Sabang merupakan berasal dari Aceh Besar,” ungkapnya.

Sementara Gubernur Aceh, Zaini Abdullah berharap dengan kegiatan ini kerja sama antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota/Kabupaten selalu diperlukan. “Kerja sama antara tingkat satu dan dua selalu kita perlukan untuk suatu cara pemikiran yang harmonis,” kata Zaini kepada wartawan usai acara Silaturrahmi Masyarakat Aceh Rayeuk.

Sedangkan untuk koordinasi dengan pemerintah kota/kabupaten, Pemerintah Aceh akan melakukan pertemuan dengan bupati/walikota se-Aceh guna membahas masalah koordinasi antara tingkat satu dengan tingkat dua.

“Akan kita runding dulu guna menciptakan koodinasi yang harmonis dengan memanggil seluruh bupati dan walikota seluruh Aceh dalam bentuk musyawarah,” pungkasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU