BANDA ACEH | ACEHKITA.COM— Sejumlah jamaah yang hendak melaksanakan salat Jumat di masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mengaku kecewa dengan pemeriksaan ketat yang dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di pintu masuk Masjid Raya.
Selain melakukan pemeriksaan, jamaah yang akan melaksanakan salat Jumat di masjid raya juga diminta untuk menitipkan korek api dan polpen kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. Pantauan acehkita.com, jamaah yang hendak salat Jumat terlihat mengantre untuk masuk melalui pintu masuk sebelah utara dan selatan masjid.
“Saya mau salat. Kok polpen sama korek api disita,” kata Fajar, salah seorang jamaah.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh pasukan pengaman presiden itu terlalu ketat sehingga tak sedikit para jamaah yang memilih untuk tidak salat di masjid raya. “Tadi banyak yang pulang. Katanya ketat kali pemeriksaan,” ujarnya.
Pemeriksaan ketat ini dilakukan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut melaksanakan salat Jumat di masjid Raya Baiturrahman. Selain SBY, sejumlah menteri juga ikut melaksanakan salat Jumat di masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
Usai salat Jumat, ratusan jamaah terlihat berdesakan di dekat pintu masuk untuk mengambil kembali korek api dan polpen mereka yang sempat disita oleh Paspampres. “Mana korek saya, mana korek saya,” teriak salah seorang jamaah.[]