Thursday, April 25, 2024
spot_img

Masa Depan Aceh Cerah: Kuntoro

BANDA ACEH, acehkita.com. Kepala BRR Aceh-Nias, Kuntoro Mangkusubroto menyatakan dengan infrastruktur dasar yang dimiliki Aceh dari hasil rekonstruksi, maka daerah ini menjadi kawasan paling siap menata masa depan lebih baik.

“Aceh punya masa depan luar biasa. Semua unsur dan sumber ada di sini. Tinggal bagaimana kita mensinergikan itu semua untuk perubahan ke arah lebih baik,” katanya, di hadapan sekitar 200 aktivis LSM dari seluruh Aceh yang jadi peserta konferensi organisasi masyarakat sipil di Hermes Hotel, Banda Aceh, Minggu.

Kuntoro menjadi key note speaker pada konferensi yang digelar selama dua hari itu, dengan tema strategi masyarakat sipil pascarekonstruksi dan perdamaian untuk pembangunan Aceh.

Menurut Kuntoro, perubahan selalu ada di depan. “Kita begitu mudah berbicara kejayaan masa lalu, tetapi apakah kita tahu apa yang terjadi 50 tahun ke depan. Kalau terus membicarakan kejayaan masa lalu, maka masa depan kita berada di belakang. Jangan sampai Aceh seperti itu,” katanya.

Setelah tsunami, Aceh menjadi daerah yang terbuka dan banyak infrastruktur telah dibangun oleh BRR dan negara donor seperti pelabuhan, bandara dan jalan. Dengan infrastruktur dasar itu, katanya, Aceh bisa menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga untuk menggapai masa depan lebih baik.

Bila melihat posisi Aceh, maka daerah ini terletak di tengah yaitu dengan India Selatan, Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Bangladesh. “Kita berharap dengan infrastruktur seperti pelabuhan dan bandara, maka hasil bumi Aceh bisa dijual ke luar negeri,” katanya yang mengaku inilah pertama kali dia berbicara di luar konteks rekonstruksi.

“Alangkah cantiknya kalo kita bisa memberi pengaruh ke negara-negara luar itu. Tidak ada sebuah budaya yang bertahan karena sifat defensif. Makanya, rakyat Aceh harus melakukan ekspansi dan ekspedisi ke luar. Tinggalkan jiwa yang ofensif,” ujarnya.

Perubahan mewujudkan Aceh baru, menurut dia, tidak tergantung kepada elit, tapi harus dilakukan oleh rakyat. “Seluruh infrastruktur telah kita pasang. Tinggal sekarang mengkonekkan dengan dunia luar. Pokoknya, Aceh sekarang benar-benar top dan satu-satunya provinsi di Indonesia yang siap mencapai millenium development goal tahun 2015.”

Menurutnya, Aceh pascatsunami sudah terkenal di seluruh penjuru dunia, sama seperti Bali. “Jadi jangan sampai sepuluh tahun lagi, kalau kita pergi ke Amerika, maka orang di sana akan bertanya di mana Aceh. Sekaranglah saatnya kita melakukan ekspansi ke luar agar masyarakat dunia tidak melupakan Aceh,” katanya. (Sultan)

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU