BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mantan koordinator KontraS Aceh, Hendra Fadli, memutuskan maju sebagai calon gubernur Aceh periode 2012-2017. Berpasangan dengan Yuli Zuardi Rais, Hendra akan mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Selasa (24/1) atau hari terakhir pendaftaran.
Bersama pasangannya, Yuli Zuardi Rais, pagi tadi Hendra melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Hendra menyebutkan, untuk bisa mendaftar sebagai kandidat gubernur dan wakil gubernur, mereka sudah mempersiapkan sedikitnya 200 ribu lembar fotokopi KTP dukungan.
“Besok kami akan mendaftar,” kata Hendra didampingi Yuli ketika tengah menjalani pemeriksaan darah.
Menurut Hendra, ia dan Yuli bukan mendaftar tiba-tiba. “Ini paket yang sudah lama. Sebelumnya saya mau maju dengan Andi Lancok (Andi Firdaus Lancok –red), tapi kemudian tidak jadi. Makanya, sekarang dengan Yuli,” ujar pria yang akrab disapa Wak Pol ini.
Hendra Fadli merupakan mantan koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh. Ia aktif terlibat dalam kampanye hak asasi manusia. Sewaktu mahasiswa, Hendra terlibat dalam gerakan Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR).
Sementara Yuli Zuardi Rais merupakan direktur eksekutif Save Emergency for Aceh (SEFA). Seperti halnya Hendra, Yuli juga aktivis SMUR. Bertarung dalam pemilihan kepala daerah, bukan pertama sekali bagi Yuli. Pada pilkada 2006, Yuli mendaftar sebagai kandidat di Aceh Selatan.
Hendra-Yuli menambah daftar bakal calon gubernur Aceh dari jalur independen. Hingga kini, dari empat pasangan yang sudah ditetapkan sebagai calon, tiga pasang di antaranya berasal dari jalur perseorangan.
Pada pendaftaran setelah adanya putusan sela Mahkamah Konstitusi ini, selain Hendra-Yuli, sebenarnya ada kandidat independen lain yang akan mendaftar, yaitu Fakhrulsyah Mega dan Zulfinar.
Fakhrulsyah Mega merupakan ataf ahli Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI. Sementara Zulfinar merupakan jebolan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh dan mantan pengurus Sanggar Seuni Seulaweuet.
“Kami akan mendaftar besok. Dukungan KTP sudah cukup semuanya,” ujar seorang tim pasangan ini yang tidak mau disebutkan namanya. []
