Wednesday, April 17, 2024
spot_img

Malam Peringatan Nuzul Quran Sepi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sepi. Itulah suasana yang terasa di seputaran Kota Banda Aceh pada malam peringatan turunnya Al Quran yang jatuh pada setiap 17 Ramadan, Rabu (17/8). Di masjid-masjid tidak terlihat aktivitas tadarus Al Quran pada malam 17 Ramadan 1432 Hijriah.

Suasana sepi demikian setidaknya terlihat di Masjid Baitul Muttaqin Dusun Sederhana Darussalam dan Masjid Jamik di Kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Sejatinya malam Nuzulul Quran diperingati dengan bertadarus Al Quran.

“Mungkin karena listrik padam tadinya, makanya masjid-masjid sepi malam ini,” ujar M Zubir (25), seorang mahasiswa di Darussalam, Rabu dinihari.

Benar. Arus listrik di Darussalam dan sekitarnya sempat padam lebih kurang selama tiga jam. Listrik padam itu kira-kira terjadi pada pukul 22.00 hingga 01.00 dinihari tadi.

“Padahal pada malam-malam sebelumnya di Masjid Baitul Muttaqin itu selalu terdengar ada orang membaca Al Quran,” sebut dia.

Menurut dia, karena listrik sempat padam sehingga membuat masjid menjadi sepi pada malam peringatan Nuzulul Quran Ramadan 1432 H.

“Orang-orang yang bertadarus itu mungkin sudah tertidur ketika listrik padam tadi. Karena biasanya mereka mulai tadarus begitu semua jemaah tarawih sudah pulang,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui akibat dari pemadaman listrik pada malam Nuzulul Quran yang juga bertepatan malam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 yang jatuh pada 17 Agustus 2011. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU