BIREUEN | ACEHKITA.COM — Teungku Abdul Wahed, pendakwah asal Kecamatan Tualang Cut. Aceh Timur, menjadi penceramah memperingati tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H. di Lapangan Keude Matangglumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen pada Sabtu (17/11) malam.
Acara memperingati hari besar Islam tersebut, digelar oleh warga desa di sekitar ibukota Kecamatan Peusangan untuk memperbesar syiar Islam yang mulai tergerus oleh budaya luar Islam.
“Terumata bagi generasi muda kita, yang mulai hanyut dengan kehidupan yang berasal dari budaya luar. Jika masuknya pergantian tahun masehi, para remaja dan pemuda biasanya merayakannya dengan aneka kegiatan yang tidak islami. Nah, kita ingin agar generasi muda paham, bahwa Islam juga punya tahun barunya sendiri yang perlu diperingati,” ujar Tgk Jamaluddin, ketua panitia acara dakwah kepada acehkita.com, Sabtu (17/11).
Diharapkan, kata Tgk Jamaluddin, generasi muda Islam paling tidak tahu sejak kapan tahun baru Islam itu mulai diperingati. []