BANDA ACEH — Mahasiswa dari Univeritas Malaysia Pahang (UMP) memberikan bantuan kepada Dayah Nurul Huda, sebuah lembaga pendidikan Islam yang menampung anak yatim di Banda Aceh.
Bantuan ini merupakan kerjasama mahasiswaa Fakultas Teknik UMP, Universitas Syiah Kuala, dan lembaga Matahari. Bantuan itu berupa pengadaan dan pemasangan panel listrik tenaga surya (solar), pemfilter air bersih, serta peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, dan pengembangan fasilitas yang ada di dayah itu.
“Program ini bagian dari rencana jangka panjang kami, 2016 hingga 2020 untuk memberdayakan pentingnya teknologi bagi masyarakat. Kami membantu panel listrik tenaga surya untuk rumah-rumah, sehingga listrik selalu ada dan juga pengadaan alat penyaring air bersih,” ujar Datin Fazia Ali seperti dilansir The Star.
Dayah Nurul Huda menampung sedikinya 230 anak yatim korban tsunami 2004 lalu. “Kami banyak menerima bantuan dari lembaga luar negeri, kebanyakan dari Malaysia,” ujar Teungku Darman M. Daud, pengurus Nurul Huda.
Menurut Teungku Darman, bantuan panel tenaga surya sangat membantu karena selama ini perusahaan listrik negara sering memadamkan arus tanpa alasan yang jelas. Aceh dikenal krisis energi listrik dari tahun ke tahun. []
