Saturday, April 20, 2024
spot_img

Mahasiswa Kutuk Penjualan Besi Jembatan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM.- Belasan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengelar aksi unjuk rasa di Simpang lima. mereka mengutuk kasus penjualan besi jembatan yang melibatkan sejumlah pejabat di Pemerintah Aceh.

Mahasiswa menduga, penjualan besi jembatan tersebut terjadi karena adanya kerjasama korupsi di tubuh Pemerintah sehingga negara dirugikan milyaran rupiah.

“Kami mengajak masyarakat Aceh untuk focus dalam pengawasan kasus korupsi yang telah mengkronis di tubuh Pemerintah,” kata Armen, seorang mahasiswa dalam orasinya, Jumat (30/10).

Dalam aksi unjuk rasa ini, mahasiswa mengecam kinerja Pemerintah Aceh yang belum mampu menyejahterakan rakyat.

Mereka menilai, penjualan asset daerah berupa 20 jenis alat berat dan besi yang pernah dipakai pada 17 jembatan di Aceh, merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat.

Malahan, menurut Armen ada tiga jembatan yang masih digunakan warga, ikut dibongkar. Jembatan ini, kata Armen, terletak di Krueng Margo, di Pidie, Krueng Pnding, di Gayo Lues dan Krueng Putue, di Aceh Utara.

Aksi mengutuk kasus yang kini sudah ditangani Polda Aceh tersebut, dikawal ketat Polisi. Saat aksi berlangsung, kemacetan sempat terjadi di seputaran Simpang Lima, menyusul padatnya arus kenderaan jelang pelaksanaan ibadah shalat Jumat.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU