Saturday, April 20, 2024
spot_img

“Mayat Tergeletak di Samping Kampus Kami”

HODAIDAH | ACEHKITA.COM — Gemuruh desingan senjata memenuhi kota Hodaidah, Yaman, Kamis (9/6), akibat ulah sekelompok pendukung Presiden Ali Abdullah Saleh yang merayakan keberhasilan pengopersian presiden. Presiden Ali terpaksa dilarikan ke Arab Saudi untuk menjalani operasi setelah terkena tembakan roket dari kelompok oposisi, yang menuntut pengunduran dirinya dari jabatan presiden. Basoka, AK-47 dan meriam pun ikut meramaikan pesta peluru pada malam itu yang dilepaskan oleh para pendukung setia Ali Abdullah Saleh.

Yaman adalah negara yang bebas senjata. Melepaskan peluru ke atas mungkin dianggap hal biasa, tetapi kejadian malam tersebut merupakan kejadian yang luar biasa yang membuat warga ikut resah, karena mengingat pada saat ini negara Yaman bukanlah negara yang aman seperti dulu.

Akibat pesta peluru yang tidak wajar ini, suasana dan keadaan kota Hodaidah berubah mencekam dan mencemaskan, terlebih bagi mahasiswa di kampus Darul Ulum Al-Syar’iyah, khususnya mahasiswa Indonesia. Mereka yang sedang belajar di areal kampus lari tunggang langgang karena ketakutan mendengar suara peluru yang dilepaskan pihak pro-pemerintah.

Ketakutan mereka bertambah menjadi-jadi setelah melihat dua mayat tergeletak di samping areal kampus akibat peluru nyasar yang dilepaskan pihak pro-pemerintah pada malam itu. Mengingat letak Universitas Darul Ulum Al-Syar’iyah yang berada tepat di jantung kota Hodaidah, ancaman akan bahaya keamanan kemungkinan sangat besar terjadi.

Para kelompok mu’tamirin (pro-pemerintah) dan kelompok mua’ridhin (kontra pemerintah) selalu bentrok dan hal ini sangat mengganggu stabilitas keamanan di Yaman, khususnya di kota-kota yang menjadi pusat-pusat pendemo, salah satunya di kota Hodaidah.

Terjebak
Keresahan dan kecemasan sangat menghantui warga asing yang berada di Hodaidah, khususnya warga Indonesia yang kebanyakan mereka adalah mahasiswa yang semuanya kurang lebih berjumlah 120 orang. Mereka secara langsung melihat dan merasakan akibat pertikaian yang terjadi antara kubu pro dan kontra pemerintahan.

Tidak banyak yang dapat mereka lakukan ditengah konfkik bersenjata di kota tersebut. Mereka hanya bersabar seraya berdoa mudah-mudahan bisa menjaga keselamatan dan mendapat lindungan dari yang maha kuasa.

Pertolongan pemerintahan Indonesia tak kunjung datang semakin menambah kegundahan hati WNI. Di Hodaidah, ada dua mahasiswa Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, terjebak dalam kerumunan kelompok bersenjata kontra presiden selama kurang lebih satu jam. Alhamdulillah, mereka berhasil lolos dan selamat kembali ke asrama kampus dengan wajah ketakutan. Mereka melaporkan kepada saya perihal kejadian tersebut.

Para mu’tamirin mengatakan “darah sudah mengalir kita balas serangan mu’arizin yang sudah membuat presiden terluka akibat serangan rudal yang terjadi seminggu yang lalu’. Kondisi pun semakin menjurus perang saudara yang masing-masing kelompok merasa paling benar sangat mengganggu keamanan warga asing yang berada di Yaman.

Akses jalan darat pun sudah tidak bisa lagi dan lumpuh total. Satu-satunya jalur transportasi yang masih aktif hanyalah lewat jalur udara, itupun sebagian bandara sudah tidak kondusif lagi.

Sampai kapankah pemerintah akan memantau saja tanpa adanya tindak lanjut yang lebih konkrit? Benarkah darah Indonesia lebih murah dari negara-negara lain…? Saya sendiri sangat menyayangkan sikap Presiden SBY. Kantor Berita ANTARA beberapa pekan lalu memberitakan, “Presiden memantau Yaman”. Kondisi yaman bukan perlu dipantau lagi tetapi perlu segera dan secepatnya ditangani. Sangat berbeda sekali negara Yaman dibandingkan Mesir, Tunisia, Suria, dan negara Arab lain, mengingat negara Yaman yang begitu bebas senjata.

*) Soib Mukhlas, Mahasiswa Fakultas Dirasah Islamiah Tingkat IV, Universitas Darul Ulum Al-Syar’iyah Hodaidah, Yaman.

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU