Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Mahasiswa IAIN Ar-Raniry Harus Jadi Panutan Masyarakat Aceh

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM— Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh diharapkan mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Aceh, khususnya daerah yang akan ditempatkan sebagai tempat pengabdiannya.

Demikian disampaikan Rektor IAIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA usai membuka pembekalan mahasiswa kuliah pengabdian masyarakat (KPM) reguler IAIN Ar-Raniry tahun 2013 Sabtu (6/7/2013) di Auditorium Prof. Ali Hasjmy.

“Setiap mahasiswa yang akan diturunkan ke tempat pengabdiannya harus dibekali dengan beberapa materi, agar kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan nanti memiliki standar,” kata Farid.

Menurut Rektor, daerah yang akan dipilih sebagai tempat pengabdian mahasiswa merupakan desa-desa pedalaman, dimana masyarakat di daerah tersebut masih membutuhkan pengetahuan baru dan perlu dikembangkan keterampilan baru bagi masyarakatnya.

Ditambahkan, KPM tahun 2013 ini dilaksanakan dua gelombang, yaitu gelombang KPM mandiri yang ditempatkan di Kabupaten Aceh Besar yang telah berakhir kemarin, dan KPM reguler ini direncanakan di Kabupaten Aceh Barat, untuk kecamatan dan desa yang dipilih akan ditentukan oleh panitia bersama pemerintah Aceh Barat.

“Yang paling penting dalam pengabdian ini adalah, dimana mahasiswa-mahasiswi yang akan mengabdi di Masyarakat mammpu melakukan kegiatan-kegiatan yang membangun kepada masyarakat setempat, serta dapat beraptasi dengan baik bersama mayarakat,” ujar Farid Wajdi.

Kata Dia, tujuan dari kegiatan ini untuk membekali peserta dengan materi-materi yang telah menjadi standar dari pada pelaksanaan KPM itu sendiri, setiap peserta harus mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, demikian juga sebaliknya pengalaman baru selama di masyarakat menjadi modal bagi mereka disaat kemabali ke kampung halamannya.

“Besar harapan dari pimpinan IAIN Ar-Raniry kepada mahasiswa yang KPM nantinya, agar dapat menjaga nama baik almamater, sehingga koorp dunia pendidikan terus menjadi panutan dikalangan masyarakat,” harap Rektor.

Sementara Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Drs. H. M. Husein A. Wahab mengatakan, KPM regular ini baru dapat dilaksanakan saat ini setelah melalui beberapa proses, mereka dibiayai dengan dana bantuan operasional pendidikan dari kementerian Agama RI.

“Peserta yang memiliki kesempatan pada KPM regular ini sebanyak 600 orang, mahasiswa KPM akan berada di lapangan selama 45 hari yang direncanakan berlangsung mulai 15 Juli mendatang,” kata Kepala P2M Ar-Raniry.

Husein A Wahab menambahkan, pada pembekalan ini peserta akan dibekali beberapa materi, diantaranya Visi Misi IAIN Ar-Raniry yang disampaiakan oleh Rektor Prof. Farid Wajdi, Pelaksanaan Syariat Islam dan Implementasinya oleh Kadis Dinas Syariat Islam Aceh Prof. Syahrizal Abbas, materi proram dan tujuan, tekhnik penyusunan program, praktek ibadah, serta bebrapa materi lain sebagai bekal mereka di lapangan.

Husein juga menyebutkan, sehari sebelum pembekalan mahasiswa KPM regule, pada 5 Juli peserta KPM mandiri yang ditugaskan di kabupaten Aceh Besar telah berakhir.

“Mereka dijemput oleh pimpinan, masing-masing di kecamatan Masjid Raya dijemput oleh Wakil Rektor I Prof. Amirul Hadi, Kecamatan Baitussalam dijemput oleh Wakil Rektor II Drs. Lutfi Aunie, MA, Kecamatan Darussalam oleh Wakil Rektor III Prof. Sofyan Ibrahim,” tambah Husein.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU