Wednesday, April 17, 2024
spot_img

Mahasiswa Aceh Selatan Demo Gubernur

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan mahasiswa asal Aceh Selatan berunjukrasa ke kantor Gubernur Aceh, Senin (10/8). Mereka mendesak Gubernur Irwandi Yusuf menyelesaikan masalah antara kontingen Aceh Selatan dengan panitia pelaksana Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) V.

Aksi sempat berlangsung tegang. Massa Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Aceh Selatan terlibat saling dorong antara satpol PP, karena tak diizinkan masuk untuk menjumpai Gubernur Irwandi.

Saat awal aksi, massa yang sebelumnya tak diizinkan masuk ke pekarangan kantor Gubernur nekad duduk di jalan Teuku Nyak Arif. Akibatnya, arus kendaraan macet hingga ke depan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin. Pekik klakson dan raungan mesin membahana. Tak berapa lama, petugas kemanan mengizinkan massa masuk.

Hadi Surya, seorang orator, menilai panitia pelaksana PKA V dan protokoler Guburnur di even itu tak profesional. Ia mencontohkan terkait batalnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke anjungan Aceh Selatan, Rabu pekan lalu.

Padahal, jauh hari, panitia sudah menjadwalkan dan meminta kontingen kota naga mempersiapkan penyambutan Yudhoyono. “Tapi buktinya mereka kecolongan,” ujar hadi.
Dia mendesak Irwandi sebagai penanggungjawab PKA menindak panitia event itu dan menyelesaikan kasus antara Pemkab Aceh Selatan dengan panitia PKA.

Hadi membantah aksi pihaknya itu buntut dari kekecewaan karena anjungan PKA tak dikunjungi presiden. “Tujuan kami bukan itu, tapi menuntut keadilan bagi budaya dan masyarakat Aceh Selatan.”

Hadi juga meminta ketua Majelis Adat Aceh Badruzzaman Ismail dan Azhari Basar anggota Komisi F DPR Aceh untuk meminta maaf, terkait pernyataannya tentang penutupan anjungan Aceh Selatan.

Sebelumnya, Badruzzaman mengatakan penutupan anjungan karena batal dikunjung presiden tak sesuai dengan adat Aceh. Azhari menyayangkan sikap kontingen Aceh Selatan.

“Keduanya harus mencabut pernyataannya dalam waktu dua hari terhitung sekarang,” ujar Hadi.

Sementara itu, Irwandi Yusuf di depan massa berjanji pihaknya akan menyelesaikan kisruh antara kontingen Aceh Selatan dengan panitia PKA.

“Kami akan mengundang Pemkab Aceh Selatan untuk mengajak menyelesaikan masalah di sini (Banda Aceh). Utang di lapak harus di bayar di lapak,” kata Irwandi.

Usai mendengar janji Irwandi, massa membubarkan diri sekitar pukul 15.00 WIB.

Aksi itu dimulai sejak pukul 11. 00 WIB. Selain berorasi bebas, mereka juga membawa spanduk dan poster kecaman kepada panitia PKA V. []

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU