BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh meluncurkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di Banda Aceh, Rabu, 10 Oktober 2018. Pembukaan posko GMHP ini sebagai upaya menyukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019.
Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Aceh, Agusni AH, dalam laporannya menyebutkan, posko GMHP dibuka untuk semua titik wilayah di Provinsi Aceh dengan jumlah masing-masing satu posko di Sekretariat KIP Aceh, 23 posko di tingkat Kab/Kota, 289 posko tingkat kecamatan dan 6.497 tingkat desa. “Jumlah total posko GMHP seluruh Aceh yakni sebanyak 6.810 posko,” kata Agusni.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan peluncuran GMHP merupakan wujud nyata KIP Aceh untuk memperoleh data yang valid dengan tujuan agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik.
Peresmian GMHP dilakukan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang diwakili oleh staf ahli gubernur, Iskandar Syukri. “Posko GMHP merupakan langkah cerdas untuk mengatasi persoalan terkait dengan data pemilih,“ ujar Iskandar, seperti dikutip dari laman resmi KIP Aceh.
Pemerintah Aceh mendukung dan mengapresiasi langkah yang ditempuh KIP Aceh, karena dengan melindungi hak pemilih sistem demokrasi tentu akan berjalan lebih baik. Kehadiran posko ini penting untuk menghindari kecurangan-kecurangan data pemilih sehingga pesta demokrasi berjalan dengan fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keberadaaan posko GMHP untuk menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan sebelumnya oleh KIP Aceh. Posko GMHP ditujukan untuk mendata pemilih yang belum masuk DPT, memperbaiki data pemilih yang keliru serta mencegah munculnya pemilih ganda.
Ia juga berharap agar partisipasi masyarakat Aceh pada Pemilu 2019 lebih meningkat dari sebelumnya sehingga pesta demokrasi di Aceh dan Indonesia umumnya lebih berkualitas.
“Atas nama Pemerintah Aceh, kami menghimbau masyarakat Aceh yang telah mendaftar sebagai pemilih agar memanfaatkan layanan posko GMHP ini dengan sebaik-baiknya,” sebutnya.
Peresmian GMHP ditandai pemukulan rapai bersama diiringi dengan Serunee Kalee oleh Iskandar Syukri, Ketua KIP Aceh berserta anggota Komisioner KIP Aceh, juga Panwaslih Aceh.
Dalam acara tersebut, turut hadir undangan dari berbagai kalangan di antaranya: Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Kemenkumham Aceh, komsioner KIP Kabupaten/Kota, serta perwakilan partai politik, calon anggota DPD Peserta Pemilu tahun 2019 serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh dan mahasiswa.
Kegiatan peluncuran GMHP merupakan bagian dari upaya KIP Aceh dalam penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-1) Pemilu Tahun 2019.
Setelah peresmian GMHP itu, agenda dilanjutkan dengan rapat koordinasi penyempurnaan DPTHP-1 yang diikuti oleh Ketua Divisi Data dan Informasi, admin dan operator data Sidalih dari 23 KIP Kab/Kota se-Aceh.[]
