BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan, Kota Lhokseumawe mengalami deflasi sebesar 1,53 persen pada September 2012. Ini merupakan deflasi tertinggi di Pulau Sumatera.
Kepala BPS Aceh Syeh Suhaimi mengatakan, deflasi ini disebabkan adanya penurunan harga pada kelompok bahan makanan. Komoditas cabai merah, ayam ras, dan cabai hijau memberi andil tinggi terjadinya deflasi di Lhokseumawe.
Indeks Harga Konsumen juga terkoreksi di Lhokseumawe. Pada September, IHK sebesar 132,48. Agustus lalu, angkanya 135,26. “Perubahan ini menjadikan Lhokseumawe sebagai kota dengan deflasi tertinggi di Sumatera,” kata Syeh Suhaimi pada konferensi pers di BPS Aceh, Senin, 1 Oktober 2012.
Sedangkan tingkat inflasi di Lhokseumawe mencapai 1,70 persen.
Deflasi di Banda Aceh pada September 0,23 persen. Sedangkan inflasi di ibukota provinsi ini mencapai 0,51 persen. []