Thursday, April 25, 2024
spot_img

Lagi, Pengungsi Rohingya Meninggal di Aceh

LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM – Seorang pengungsi Rohingya kembali meninggal saat dalam perawatan medis di Rumah Sakit Cut Meutia, Kota Lhokseumawe, Aceh. Ia selama ini mendapat penanganan medis karena menderita gangguan pernapasan.

“Iya benar. Meninggalnya sekitar pukul 7.15 WIB tadi pagi saat sedang dalam perawatan di rumah sakit,” ujar Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Marzuki, kepada acehkita, Kamis (10/9).

Menurut Marzuki, pengungsi Rohingya yang meninggal itu bernama Hilal berusia 22 tahun. Jenazah Hilal saat ini masih di rumah sakit sedang dimandikan dan dikafankan. “Dia menderita sakit hernia, gangguan pernapasan,” ujarnya.

Marzuki menyebutkan, Hilal adalah satu dari empat pengungsi Rohingya yang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sementara tiga pengungsi Rohingya lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Hilal adalah anggota rombongan 297 pengungsi asal Myanmar yang terdampar pada Senin (7/9) dinihari di pantai Lhokseumawe, Aceh. Sebelumnya, pada Selasa (8/9) malam, seorang pengungsi bernama Halimah (21) juga meninggal dunia akibat gangguan pernapasan.

Seperti diketahui, 297 pengungsi Rohingya terombang-ambing hingga diselamatkan nelayan ke Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (7/9) dinihari. Dari jumlah itu, 181 orang di antaranya adalah perempuan, 14 anak-anak, dan sisanya laki-laki dewasa.

Terdamparnya pengungsi Rohingya kali ini adalah yang kedua sepanjang 2020. Sebelumnya, pada 24 Juni 2020, sebanyak 99 pencari suaka diselamatkan nelayan Aceh Utara, setelah terombang ambing di lautan. Saat ini mereka berada di penampungan sementara, gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU