BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tuntutan agar Prof Darni M. Daud menanggalkan jabatan rektor Universitas Syiah Kuala kembali disuarakan sejumlah mahasiswa. Mereka menuntut agar Darni mundur dari rektor Unsyiah karena mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh pada pemilihan Februari 2012 nanti.
Tuntutan ini disuarakan mahasiswa dengan membentuk posko antipolitisasi kampus Unsyiah di lapangan kampus. Posko ini mereka dirikan sejak sepekan lalu. Namun tak ada respons dari petinggi kampus.
Koordinator Posko Maulana Ridha yang ditemui acehkita.com mengatakan, mereka akan mendirikan posko antipolitisasi kampus sampai dua pekan. “Kami menuntut rektor dan semua pihak yang terlibat dalam pemilukada Aceh mengundurkan diri dari jabatan kampus,” kata Maulana, Rabu.
Maulana menyebutkan, tak hanya rektor yang harus mengundurkan diri. Para dosen yang terlibat dalam tim sukses kandidat yang maju dalam pilkada juga harus non-aktif sementara.
“Semua pihak, apakah ia dosen maupun rektor, yang mau berpolitik untuk dapat meninggalkan kampus,” sebut Maulana.
Sebelumnya, Darni menyebutkan bahwa ia tidak perlu mengundurkan diri. Sebab, jabatan rektor yang ia pegang berbeda dengan jabatan struktural lainnya.
“Jabatan rektor itu unik. Itu berbeda dengan jabatan birokrasi yang struktural,” kata Darni.
Darni maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Ahmad Fauzi, dosen di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. []