Khiththati/ACEHKITA.COM

DIDAMPINGI guru, puluhan siswa dari pelbagai sekolah di Aceh Besar mengunjungi ruang pameran tetap Museum Aceh. Para guru menjelaskan tentang sejarah Aceh dan sesekali dibantu petugas museum untuk melengkapi penjelasan kepada siswa yang mencatat dan seksama mendengar.

Hafnidar, ketua panitia Peringatan 100 Tahun Museum Aceh, mengatakan ruang pameran tetap ini sempat ditutup untuk perbaikan pada tahun 2010 dan kembali dibuka 30 Juli 2015.

Nantinya ruang pameran akan selalu dibuka, kecuali Senin. Gedung ini sendiri memiliki empat lantai dengan klasifikasi koleksi yang berbeda.

Lantai 1 adalah bustan (taman) bumi yang berisi ragam hayati Aceh. Lantai 2 dinamakan bustanussalatin yang bercerita tentang Islam di Aceh. Lantai ketiga adalah bustan al syuhada berkisah tentang perang rakyat Aceh melawan penjajah dan lantai terakhir adalah bustan budaya yang memamerkan beragam hasil kebudayaan dalam masyarakat.

Hasnidar berharap pengelompokan ini memudahkan pengunjung dalam menjelalah pelbagai khasanah pengetahuan mengenai Aceh. []

KHITHTHTATI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.