BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas menawarkan kerjasama antara lembaga yang antirasuah itu dengan Pemerintah Aceh dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Tawaran itu disampaikan Busyro di sela-sela pertemuannya dengan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Banda Aceh, Rabu (19/9).
Kerjasama yang ditawarkan KPK sifatnya lebih intens, terutama dalam penataan pengelolaan birokasi keuangan Pemerintah Aceh yang lebih transparan, akuntabel, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.
Wakil Gubernur Muzakir Manaf mengapresiasi tawaran KPK. Bahkan, ia memuji kinerja KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. Muzakir bilang, pihaknya siap bekerjasama dengan KPK untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih di Aceh.
“Kita sangat butuh sejumlah riset yang dilakukan KPK terkait dengan pembenahan birokrasi di Aceh”, tegas Muzakir.
Kepada Busyro, Muzakir juga mengatakan apresiasinya terkait penugasan dua personel KPK yang dibantu oleh 20 orang staf BPKP yang saat ini sedang melakukan pengamatan terbuka terhadap berbagai kegiatan perencanaan dan penganggaran yang dilakukan jajaran Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Di samping penindakan, kita juga sangat berharap berbagai upaya pencegahan yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi. Mencegah lebih baik dari mengobati,” kata Muzakir. []