BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga korban yang terkena serpihan ledakan granat di kawasan Lamprit terlihat shock. Mereka sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Lamprit Banda Aceh, Kamis (1/12). Dua korban terkena serpihan ledakan granat ketika tengah berada di cafe burger yang berada di atas trotoar Jalan Teungku Daud Beureu-eh atau di dekat wisma milik Kementerian Politik Hukum, dan Keamanan di Banda Aceh.
Korban bernama Erliana, 23 tahun, dan Erlia, 22 tahun. Kakak-beradik ini merupakan warga Prada. Mereka tengah menempuh pendidikan di Universitas Syiah Kuala. Erliana dan Erlia menderita luka di bagian betis.
Sementara seorang korban lainnya bernama Ardema. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala ini terkena ledakan granat ketika tengah melintasi Jalan Daud Beureu-eh.
“Kami tiba-tiba mendengar suara ledakan keras dekat kami,” kata Erliana kepada wartawan, Kamis.
Begitu mendengar suara ledakan, Erliana dan adiknya, Erlia, menjauh dari sumber ledakan. Ia menghampiri gerobak burger. Namun, tiba-tiba ia merasa perih di bagian betis. Begitu mengetahui dirinya terkena serpihan granat, Erliana terduduk lemas. Ia dan adiknya terlihat shock berat.
Sementara Ardema terkena serpihan granat di bagian paha. Ketika granat meledak, ia tengah mengendarai sepeda motor dari arah Jambo Tape menuju Lamprit. “Saya terkejut,” kata Ardema.
Namun, Ardema tak terjatuh dari sepeda motornya. Karena merasa lemas, Ardema memarkirkan motornya. Ia lalu tersadar bahwa menjadi korban ledakan granat.
Pascaledakan granat, polisi mengamankan lokasi kejadian perkara. Tim Gegana juga terlihat di sana. Polisi memasang garis pengaman di lokasi kejadian. Jalur Daud Beureu-eh dari Jambo Tape menuju Lampineueng, ditutup. Pengguna jalan yang hendak ke Lamprit atau Lampineueng, harus mengambil jalan alternatif melalui jalan di depan SMA 3 Jambo Tape. Jalan ini tembus ke Lamprit.
Polisi tak mau berkomentar perihal ledakan granat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini. Ledakan Kamis malam di dekat kantor tim sukses Irwandi ini merupakan yang kedua kalinya dalam pekan ini. Sebelumnya, sebuah granat yang dilempar dua orang yangbelum teridentifikasi meledak di Seuramoe Irwandi-Muhyan. Mereka adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju pada pilkada Februaru tahun depan. []