Tuesday, April 16, 2024
spot_img

Korban Konflik Luncurkan Buku

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sekitar 200 orang keluarga korban penculikan semasa konflik Aceh meluncurkan buku ‘Mereka yang Dilupakan’ di Asrama Haji, Banda Aceh, Selasa (13/10).

Buku yang bercerita tentang kisah kehilangan orang-orang yang mereka cintai ini, ditulis oleh tim KontraS Aceh, berdasarkan kesaksian sembilan keluarga korban pelanggaran HAM di Aceh.

Selain untuk mengingatkan kembali secuil kisah kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) masa silam, buku ini juga diharapkan bisa menggugah hati Pemerintah untuk mewujudkan keadilan di negeri ini.

“Ini juga bisa menjadi bagian dari advokasi,” kata Asiah Uzia, pekerja KontraS Aceh saat peluncuran buku.

Ia berharap, para keluarga korban pelanggaran HAM di Aceh, untuk menulis kisah yang dialaminya sendiri, karena suatu saat, tulisan itu bisa menjadi barang bukti dalam mencari keadilan.

Saifuddin Bantasyam, pemerhati HAM, mengatakan, buku ini adalah cara lain perjuangan bara korban untuk mencari keadilan.

Menurutnya, perjuangan jangan hanya untuk menemukan keluarganya saja, tapi juga untuk mewujudkan keadilan merata. “Misalnya dengan adanya seperti ini, ke depan tidak ada lagi orang yang dihilangkan secara paksa,” katanya.

Buku setebal 89 halaman ini bercerita tentang kemanusian. Bahasanya mudah dipahami dan bisa dibaca oleh semua umur. “Membacanya bisa menggugah hati kita. Kisahnya sungguh menyayat hati, bisa mengundang rasa iba kita,” kata Adi Warsidi, jurnalis majalah TEMPO di Aceh.

Adi mengutip sebuah paragraf penuturan Nur Asiah, seorang korban, di buku ini, “Saya akan tetap menjalani kesendirian ini sampai akhir hayat. Sampai saya menemukan suatu kepastian tentang suami saya.”

Selain kesaksian korban, buku ini juga memaparkan jumlah kasus kejahatan penculikan masa Aceh berstatus Daerah Operasi Militer (DOM) hingga Darurat Sipil, akhir 2004.

Di akhir kisah, buku ’Mereka yang Dilupakan’ yang disunting Linda Christanty ini juga bercerita sekilas tentang penculikan para aktivis kemanusiaan di Aceh. Buku bersampul hitam ini juga memuat foto-foto korban hilang. []

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU