BANDA ACEH, acehkita.com. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengirim tim pengawasan dan pemantauan Pemilu. Selain di Aceh, lembaga ini juga membentuk tim untuk Palu dan Maluku.
Sepriady Utama, Kepala Kantor Perwakilan Komnas Aceh, menyatakan ketiga daerah dipilih karena dinilai rawan konflik. Di Aceh, tim dipimpin langsung Ifdal Kasim, Ketua Komnas HAM.
Rombongan sampai di Banda Aceh, hari ini. Tim terdiri dari Sriyani, Korbag Pemantauan dan Penyelidikan serta Devi Ruliati, staf pimpinan Komnas HAM.
Sepriady menghimbau semua partai lokal maupun nasional serta aparat negara untuk menghargai perbedan. “Untuk menjamin terpenuhinya hak-hak berpolitik warga negara secara aman dan tidak melanggar HAM,” ujarnya Selasa (7/4).
Secara khusus, Komnas HAM mengingatkan Komite Peralihan Aceh (KPA), untuk menunjukkan komitmen dalam menjunjung tinggi perbedaan. Menurut Sepriady, peringatan itu demi mencegah terjadinya pelanggaran HAM. ”Berdasarkan Pasal 1 No.39 Tahun 1999 tentang HAM, pelaku pelanggaran HAM bukan hanya aparat negara,” jelasnya.[]