BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Rumah menyemburkan hawa atau uap panas milik Rusli Raden di Desa Lampulo, menyita perhatian banyak kalangan. Kantor Lingkungan Hidup Banda Aceh menurunkan tim untuk menyelidiki kasus yang menghebohkan warga Lampulo itu.
Kantor Lingkungan Hidup menduga hawa panas itu berasal dari gas metan. Dugaan itu disimpulkan setelah petugas memeriksa suhu panas di sebuah kamar di rumah Rusli Raden. Meski begitu, petugas belum mengeluarkan hasil penyelidikan resmi semburan hawa panas itu.
Menurur Kepala Seksi Sumber Daya Alam KLH Banda Aceh Adi Winata, uap panas itu menyebabkan suhu di rumah Rusli Raden mencapai 39 derjat celsius. Ia menduga hal itu dikarenakan keluarnya gas metan atau biogas dari bawah tanah, yang kemungkinan bersumber dari septitank yang letaknya berdekatan dengan rumah.
“Penyebab pastinya sedang diteliti,” kata Adi Winata, Selasa (8/9/2015).
Seperti diketahui, salah satu kamar di rumah Rusdi Raden menyemburkan hawa panas sejak Sabtu lalu. Bahkan, air dalam bak penampungan sempat menyetrum saat disentuh. Suhu panas juga ditemukan di kawasan pintu masuk rumah.
KLH akan berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara untuk mengetahui penyebab air kesetrum. []
GHAISAN