Ghaisan/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — DI usia yang masih belia, Rahmatul Nisfu harus menanggung derita. Pembengkakan di kaki kanan remaja 14 tahun itu terus membesar. Ia tidak bisa berjalan, apalagi bermain layaknya anak-anak lain yang seusia.

Sejak setahun terakhir ini, Rahmatul Nisfu mengalami permasalahan pada kaki kanannya. “Sebulan terakhir kakinya terus membesar,” kata Marzulisma, sang kakak, kepada wartawan yang menemuinya di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Senin (30/3/2015).

Rahmatul dirawat di rumah sakit di ibukota provinsi itu sejak tiga malam lalu. Ia dirawat di ruang Seureunee 2. Dokter sudah merontgen kaki Rahmatul, namun belum memberikan kesimpulan soal penyakit yang diderita siswa kelas dua Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuta Buloh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, itu.

Sebelumnya, remaja yatim asal Desa Rot Teungoh, itu pernah diobati di Rumah Sakit Umum dr H. Yulidin Awai di Tapaktuan sana. Sang dokter mendiagnosa anak pasangan (alm) Lakamah dan Maimunah ini mengalami tumor tulang.

Kabar mengejutkan ini mengguncang Rahmatul dan keluarga. Namun, Rahmatul memiliki semangat kuat untuk melawan penyakitnya. Niat itu didukung keluarganya.

Keterbatasan biaya membuat pengobatan terhadap penyakit Rahmatul dilakukan tidak maksimal. “Kami hanya membawanya ke apotik atau puskesmas, membeli obat penghilang rasa nyeri,” lanjut Marzulisma.

Selama setahun itulah, Rahmatul menjalani perawatan di kampung. “Tapi lama-lama kakinya makin besar.” Hingga akhirnya, keluarga bersepakat untuk membawa Rahmatul ke Banda Aceh.

Penyakit ganas itu mulai menyerang Rahmatul Nisfu menjelang ujian semester tahun lalu. Kakinya tiba-tiba sakit, sehingga ia tak bisa bersekolah pada hari itu. Sayangnya, rasa nyeri itu tak kunjung sembuh hingga akhirnya memutuskan untuk tidak bersekolah lagi.

Tumor tulang menyebabkan kondisi fisik Rahmatul semakin menurun. Ia semakin kurus, lemas.

Rahmatul Nisfu mengharapkan tumor ganas itu bisa diangkat, agar ia bisa kembali melanjutkan pendidikan. “Dokter belum kasih tau adik saya sakitnya apa,” ujar sang kakak.

Penyakit yang diderita Rahmatul Nisfu mengundang perhatian dari Bupati Aceh Selatan Teuku Sama Indra. Senin sore, Sama Indra mengunjungi Rahmatul di RSUZA dan memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk membantu pengobatan anak yatim ini. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.