BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan enam kandidat kepala daerah Aceh lulus dalam uji kemampuan membaca Quran, Rabu (26/10). Namun, KIP mengaku tidak berhak mengumumkan peringkat perolehan nilai pada kandidat.
Ketua Kelompok Kerja Uji Kemampuan Baca Quran KIP Aceh Akmal Abzal mengatakan, penilaian kelulusan ini disampaikan oleh empat juri yang berasal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh.
“Keputusan dewan juri memutuskan keenam kandidat mampu baca Al-Quran. Jadi, tiga pasangan calon yang mengikuti proses ini dinyatakan mampu membaca Quran,” kata Ketua Kelompok Kerja Uji Mampu Baca Quran Komisi Independen Pemilihan Aceh Teungku Akmal Abzal dalam konferensi pers di Media Center KIP, Rabu siang.
Uji mampu baca Quran berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman pada pukul 10.00 WIB. Masing-masing kandidat diharuskan membaca enam ayat di juz 1-29 dan satu surat di Juz Amma (juz 30). Kandidat yang mendapat giliran pertama yaitu Teuku Suriansyah, disusul Irwandi Yusuf, Muhyan Yunan, Muhammad Nazar, dan Nova Iriansyah. Kandidat paling akhir yaitu Teungku Ahmad Tajuddin.
Akmal Abzal menyebutkan, KIP tidak melakukan koreksi dan intervensi terhadap hasil uji mampu baca Quran para kandidat ini. “Dewan juri telah melakukan penilaian dengan sangat objektif,” kata Akmal.
“Mengenai penentuan siapa nilai tertinggi atau terendah, itu ranahnya dewan juri. KIP sama sekali tidak terlibat.” []