BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh mulai melipat surat suara untuk pemilihan umum 9 April nanti. Pelipatan surat suara itu berlangsung selama 13-23 Maret 2014 di Gedung IT bekas Bioskop Garuda.
Pelipatan itu melibatkan 126 warga dari sembilan kecamatan di Banda Aceh. Pada hari pertama, petugas melipat 20 ribu dari 163.000 lembar kertas suara untuk DPR RI. Nantinya, petugas akan melipat lebih 1,3 juta lembar surat suara (untuk delapan jenis kertas suara). Di Banda Aceh, pemilih tetap berjumlah 159.123 orang. Untuk kertas suara, Komisi Pemilihan akan menambah dua persen dari jumlah total pemilih tetap.
Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Banda Aceh menurunkan timnya untuk memantau proses pelipatan kertas suara.
Kepala Sub Bagian Pemilu dan Hubungan Partisipatif Masyarakat KIP Banda Aceh Syamsul Rizal menyebutkan, sebelum dilipat petugas terlebih dahulu menyortir untuk memastikan surat suara tidak cacat atau rusak.
“Disortir dan dilihat dulu apakah lengkap atau tidak. Kadang-kadang ada kertas suara yang kurang tinta atau sobek,” kata Syamsul Rizal saat ditemui di lokasi pelipatan kertas suara, Kamis (13/3/2014).
Pada hari pertama pelipatan surat suara ini, KIP Banda Aceh memfokuskan diri melipat 163.000 lembar untuk pemilihan DPR-RI.
Proses pelipatan surat suara ini dipantau langsung oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kota Banda Aceh. Di lokasi terlihat dua komisioner Panwaslu.
“Kita melihat jangan sampai ada yang rusak atau hilang,” kata Afrida, ketua Kelompok Kerja Pengawasan Panwaslu. “Berapa surat suara yang keluar kotak, begitu pula yang harus kembali dimasukkan ke dalam kotak.”
Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan kertas suara yang mengalami rusak atau tertukar. []