SIGLI | ACEHKITA.COM – Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Rosmawardani, melakukan kunjungan kerja ke Mahkamah Syar’iyah Klas I B Sigli, Kabupaten Pidie, guna monitoring dan evaluasi, Kamis (28/1/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, Juwaini, iku mengajak Rosmawardani untuk melakukan pertemuan dengan Bupati Pidie, Roni Ahmad alias Abusyik. Silaturahmi berlangsung di Pendopo Bupati Pidie. Ikut serta mendamingi dalam acara silaturrahmi, Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh, Darmansyah Hasibuan; Panitera Mahkamah Syar’iyah Aceh, Syafruddin, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menyampaikan maksud kunjungannya dalam rangka memperkuat koordinasi untuk menjaga eksistensi Lembaga Mahkamah Syar’iyah Aceh dan Mahkamah Syar’iyah yang berada di Kabupaten/Kota di Aceh.
Menurutnya, Mahkamah Syar’iyah hadir di Aceh sebagai amanah Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA). “Jadi Kehadiran Mahkamah Syar’iyah Aceh bukan keinginan orang lain, melaikan salah satu win-win solution dalam resolusi penyelesaian konflik Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Pusat,” kata Rosmawardani.
“Jika di Provinsi lain dikenal dengan nama Pengadilan Agama, tapi karena keistimewaan Aceh dan UUPA, maka di Aceh dinamakan dengan nama Mahkamah Syar’iyah,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh menjelaskan sejarah keberadaan Mahkamah Syar’iyah di Aceh, keadaan sekarang dan prospek ke depan lembaga ini. Kemudian Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, Juwaini, ikut menyampaikan perkembangan pembangunan hukum yang dijalankan oleh pihaknya di Pidie, serta sarana penunjang untuk membantu kebutuhan-kebutuhan dalam pelayanan kepada pencari keadilan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Roni Ahmad, menyampaikan pada prinsipnya sangat mendukung keberadaan lembaga Mahkamah Syar’iyah di Kabupaten Pidie ini. “Selama ini telah terjalin hubungan timbal balik yang baik dengan Mahkamah Syar’iyah dan telah pula diberikan support seperti kenderaan dinas, anggaran pembuatan paving blok dan bantuan pembangunan Musala Mahkamah Syar’iyah,” kata Abusyiek.
Ke depan, Pemerintah Pidie akan terus membantu kebutuhan-kebutuhan Mahkamah Syar’iyah Sigli, sesuai aturan yang berlaku. [Ril]
