BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh terlihat kesal karena tidak diizinkan mengibarkan bendera bulan bintang di tiang bendera kompleks kantor DPRA. Kesal, ia malah melilitkan bendera tersebut ke Sekretaris DPRA A. Hamid Zein.
Abdullah Saleh berencana mengibarkan bendera bulan bintang setelah diserahkan oleh Ketua LSM Yara Safaruddin. Rencananya, bendera itu akan dikibarkan berdampingan dengan bendera merah putih di tiang halaman DPRA.
Hanya saja, keinginan Abdullah Saleh dicegah oleh Sekretaris DPRA A. Hamid Zein. Menurut Hamid, bendera tersebut belum bisa dikibarkan karena masih belum memiliki payung hukum.
“Bendera ini kami terima, tapi jangan dikibarkan dulu,” ujar A. Hamid Zein di tengah kerumunan massa, Senin (4/5/2015).
Tidak terima dengan penolakan itu, Abdullah Saleh kesal dan membalut bendera tersebut ke muka Sekwan.
“Karena di sini menjadi tanggungjawab Anda, ini saya serahkan (bendera ini) kepada Anda,” sebut Abdullah Saleh.
Sejurus kemudian ia melilitkan bendera tersebut ke muka dan leher Hamid Zein. Namun, Hamid tidak menerimanya dan beranjak dari depan Ketua Komisi I tersebut.
Pantauan acehkita.com, Abdullah Saleh terlihat berusaha mengejar Sekwan hingga ke dalam ruangan utara Gedung DPRA. Karena tak berhasil, akhirnya Abdullah Saleh mendatangi ruangan Ketua DPRA Tgk Mahyaruddin. Sayangnya, ruangan itu kosong, sehingga Abdullah Saleh hanya meletakkan bendera yang menyerupai atribut Gerakan Aceh Merdeka itu di atas meja ketua DPRA.
DPRA menetapkan bendera GAM sebagai bendera resmi Pemerintah Aceh melalui Qanun Bendera dan Lambang Daerah. Namun, qanun tersebut belum bisa diimplementasikan karena Kementerian Dalam Negeri meminta agar DPRA merevisi bentuk bendera Aceh. Pemerintah dan Parlemen Aceh kukuh tidak mau mengubahnya. []
AMAL dan GHAISAN