Saturday, April 20, 2024
spot_img

Kesaksian Rekan Korban Penembakan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga pekerja bangunan di Simpang Aneuk Galong, Aceh Besar, ditembak ketika tengah berada di dalam barak pemondokan. Usai salat magrib, mereka tengah beristirahat dan menyiapkan makan malam.

Abdul Munar/ACEHKITA.COM
Pantauan acehkita.com di lokasi kejadian, darah membahasi sebuah ruangan di barak yang terbuat dari kayu tersebut. Ketika kejadian, sebanyak 20an pekerja sedang beristirahat. Ada yang baru saja selesai mandi, dan ada pula yang tengah memasak mempersiapkan makan malam.

Imam Taufik, seorang pekerja di barak itu, tengah berada di kamarnya ketika mendengar empat sampai lima kali suara letupan senjata dari arah belakang barak. Suara letupan itu berada sangat dekat dengan kamar yang dia tempati.

“Setelah itu, saya lihat kawan di kamar sebelah tergeletak di lantai berdarah,” kata Imam Taufik kepada wartawan, Kamis (5/1) malam.

Setelah letupan senapan itu, suasana gaduh di barak penampungan para pekerja yang tengah merampungkan pembangunan sejumlah rumah toko di Simpang Aneuk Galong milik Toke Syek.

Imam mengaku tak melihat para pelaku. (Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo menyebutkan, pelaku diduga menggunakan senapan laras panjang. Dalam menjalankan aksinya, pelaku menutup muka dengan helm dan mengenakan jaket hitam.)

Imam menyebutkan, mereka berusaha membantu tiga rekannya yang terkena di bagian dada, perut, dan kepala. Ketiga korban sempat dilarikan ke sebuah klinik pengobatan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Karena kondisi luka sangat parah, korban kemudian dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pria 20 tahun asal Semarang, Jawa Tengah, ini terlihat begitu syok atas kejadian yang menimpa tiga rekannya. Pascapenembakan, Imam dan rekannya mengalami ketakutan.

Kondisi serupa juga terlihat dari sejumlah pekerja yang ikut serta ke RSUZA Banda Aceh. Ketika wartawan mengajak bicara, mereka hanya menjawab singkat. Raut wajah mereka menegang.

Malam ini, mereka menginap di Markas Kepolisian Sektor Sukamakmur, Sibreh, yang hanya terpaut dari lokasi kejadian sekitar 500 meter. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU