BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Seekor gajah Sumatera ditemukan mati dengan leher terputus di Desa Ranto Sabon, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (13/7/2013). Gajah laki-laki yang diperkirakan berusia 30 tahun itu tewas setelah terkena jebakan besi di kebun kosong.
Komandan Polisi Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Jaya Armidi menyebutkan, gajah tersebut mati setelah masuk ke dalam perangkap besi yang tajam. Saat ditemukan, leher gajah tersebut terputus dan mengeluarkan banyak darah.
“Gadingnya hilang, diambil orang. Tapi kita tidak tahu siapa yang ambil,” kata Armidi kepada wartawan, Ahad (14/7/2013).
Yusuf, mahout (pawang) gajah Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, menyebutkan, gajah tersebut ditemukan mati di sebuah lahan perkebunan kosong. Kasus gajah mati dalam perangkap dan gadingnya dicuri ini merupakan kasus pertama yang terjadi di daerah itu. “Sepertinya ada yang sengaja memasang perangkap,” ujar Yusuf pada acehkita.com. “Gadingnya sudah tidak ada lagi.”
Gajah tersebut, sebut Yusuf, sudah sering turun ke permukiman warga. “Tapi dia tidak merusak seperti kawanan gajah liar lainnya di daerah lain. Paling hanya rusak pohon kelapa atau pohon pinang,” kata Yusuf.
Yusuf menyebutkan, kasus kematian gajah dan pencurian gading ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian Aceh Jaya. “Kita tidak ingin kasus kematian gajah terulang,” sebut Yusuf. []