BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Persiraja Banda Aceh kembali menggelar latihan perdana untuk mengikuti pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2020 yang tertunda akibat pandemi COVID-19. Selama tiga minggu ke depan, Persiraja akan fokus pada fisik pemain untuk persiapan menghadapi lanjutan kompetisi yang direncanakan akan berlangsung mulai 1 Oktober mendatang.
Latihan perdana yang digelar di Stadion H Dhimurthala Banda Aceh, Kamis (20/8), diikuti sebanyak 19 pemain di bawah asuhan Coach Hendri Susilo. Namun, sembilan pemain masih absen dan dalam minggu ini akan segera bergabung.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam didampingi Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani hadir langsung ke stadion untuk memantau latihan perdana itu.
Adapun sembilan pemain yang belum bisa bergabung yakni Vanderlei, Samir Ayass, Zamrony, Andre Abubakar, Rezham Baskoro, Rendy Saputra, Fery Komol, Husnuzhon, dan Eriyanto.
Dek Gam menyampaikan kalau sejumlah pemain yang masih absen akan bergabung dalam beberapa hari ke depan, termasuk dua pemain asing yakni Vanderlei Francisco dan Samir Ayass.
“Semua pemain akan bergabung sebelum menghadapi kompetisi,” kata Dek Gam dalam siaran pers, Kamis malam.
Sebelumnya, kata Dek Gam, salah satu pemain asing, Vanderlei sempat tidak mau bergabung karena adanya pemotongan gaji sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PSSI. Namun setelah dilakukan negosiasi yang alot, akhirnya mantan pemain Semen Padang itu bersedia kembali ke Banda Aceh.
“Negosiasi dengan Vanderlei memang sempat alot, tapi akhirnya dia bersedia bergabung, dan menerima aturan PSSI terkait pemotongan gaji,” ujarnya.
Terkait penambahan pemain U-20, Dek Gam mengungkapkan akan merekrut dari Persiraja U-20. Caranya nanti akan ada pertandingan persahabatan antara Persiraja senior dengan U-20, yang akan berlangsung akhir Agustus.
“Nanti pelatih yang akan pilih, tidak ada intervensi dari siapapun, saya serahkan semua sama tim pelatih siapa yang layak untuk direkrut,” jelasnya.
Persiraja yang bermarkas di Yogyakarta akan membawa 25 pemain. Untuk uji swab yang diminta oleh PT Liga, akan dilakukan seminggu sebelum berangkat.
“Rencanya hari ini swab, tapi karena diminta satu minggu sebelum pertandingan, jadi kami tunda dulu nanti ketika mau berangkat kami swab,” jelasnya, seraya mengaku hingga kini belum mendapatkan jadwal pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengaku selama tiga minggu ini akan fokus pada fisik pemain. Pasalnya libur yang terlalu lama akibat COVID-19 membuat fisik pemain turun dan harus ditingkatkan kembali.
“Yang pasti lima bulan libur kembali ke nol lagi lah, semua tim sama, untung mereka atlit, masih ada sisa-sisanya,” kata Hendri.
“Saya berharap pemain untuk tetap menjaga fisik dan fokus karena saya bilang yang dulu-dulu sudah tidak ada, itu masa lalu,” tambahnya.
Ia mengatakan kepada pemain tantangan yang harus dilakukan sekarang adalah bermain seperti musim lalu, dan memberikan permainan terbaik untuk masyarakat Aceh.
“Masalah pemain U-20, Persiraja ikut seperti regulasi saja. Masalah tidak ada degradasi, saya harap tetap sportif dalam setiap pertandingan,” ujar Hendri.[]