SABANG | ACEHKITA.COM — Sejumlah keluarga awak Kapal Motor (KM) Artika yang tenggelam pada Kamis (2/8) lalu, mulai berdatangan ke Sabang untuk mengetahui kondisi kelima korban yang belum ditemukan.
“Saya datang ke sini untuk mencari tahu kondisi keluarga yang belum ditemukan. Karena informasi yang kami dapat masih simpang siur. Ada yang bilang sudah ditemukan di Idi dan ada yang bilang sudah ditemukan oleh kapal Singapure. Kami datang kemari untuk memastikan,” kata Ali Thayeb kepada wartawan di rumah sakit Sabang.
Menurutnya, ia bersama keluarga korban lainnya sudah berkunjung ke sejumlah tempat yang menurut informasi, korban sudah ditemukan. Namun, hingga kini kelima korban lain masih belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, kelima korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sabang adalah Riswal (35 tahun, nakhoda), Iskandar (30 tahun, juru mudi), Idham Siagian (47 tahun, juru mudi), Aminda Putra (28 tahun, mualim), dan Jai (47 tahun, mualim I). Kelimanya merupakan warga Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara.
Sedangkan yang belum ditemukan adalah Slamet Harjoko (45), Saiful Bahri (40), Rustam Efendi (39, juru masak), M Syafiie (46, masinis). Mereka merupakan warga Tanjung Balai. Sementara Saiful Ramadhan (30) asal Kota Lhokseumawe, Aceh, juga belum ditemukan. []