ACEHKITA.COM, CALANG – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG Unsyiah) menggelar bakti sosial kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Aceh Jaya, 9 – 12 Oktober 2018.
Wakil Dekan III FKG Unsyiah, drg. Teuku Ahmad Arbi, mengatakan kegiatan ini dipusatkan di Puskesmas Calang dan SD Negeri 2 Calang yang melibatkan masyarakat sekitar dan siswa sekolah. Kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi bersama, pembersihan karang, serta penambalan dan pencabutan gigi.
Kegiatan ini melibatkan 40 dokter gigi muda serta 22 orang pengajar FKG. “Penting dilakukan karena taraf kesehatan gigi dan mulut masyarakat Aceh masih sangat rendah,” kata Ahmad seperti disampaikan dalam rilisnya.
Ahmad mengutip survei dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2013 yang menyimpulkan 30,5 persen masyarakat Aceh bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya 25,9 persen. “Penyebab utama karena rendahnya kesadaran masyarakat serta minimnya sarana prasarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Aceh,” sebutnya.
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan perawatan gigi mulut, serta melakukan kontrol rutin secara berkala enam bulan sekali.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti Sosial Terintegrasi yang dilaksanakan Unsyiah di kabupaten tersebut dalam rangka memeriahkan Milad Unsyiah ke-57 tahun. Kegiatan ini telah dimulai sejak 7 Oktober lalu dan akan berakhir pada 12 Oktober 2018.
Ketua Panitia Baksos, Dr Hajjul Kamil menyebutkan ada 87 kegiatan yang berlangsung di beberapa lokasi di Aceh Jaya. Kegiatan ini melibatkan 12 fakultas Unsyiah, 3 unit kerja, serta ratusan mahasiswa.
Baksos terintegrasi ini merupakan kali ketiga dilaksanakan Unsyiah. Sebelum itu, kampus tertua di Aceh ini telah melaksanakannya di Kabupaten Gayo Lues dan Pidie Jaya. []
