BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komunitas Audio Visual Aneuk Nanggroe (KAVAN) menggelar pemutaran film dokumenter “Garamku Tak Asin Lagi” di Haba Cafe Banda Aceh, Jumat (2/3) malam.Â
Selain pemutaran film, awak KAVAN yang digawangi langsung oleh sutradara “Garamku Tak Asin Lagi”, Jamaluddin Fonna, juga menggelar diskusi membahas tema Eagle Awards 2012, Indonesia Tangguh.
“Sebetulnya dalam agenda kita, produser Eagle Awards dijadwalkan hadir. Tapi karena satu dan lain hal, beliau batal hadir,” kata Jamal.
Film “Garamku Tak Asin Lagi” bercerita tentang sisi realita petani garam di Kecamatan Jangka, Bireuen. Dalam proses penggarapannya, Jamal dan Azhari mengaku mengalami beberapa kendala. Saat proses riset, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini sempat diancam.
“Masyarakat berpikir terlalu negatif, ketika kita bertanya-tanya tentang kegiatan mereka, mereka berpikir kita bawa uang, bahkan kita diancam untuk dimasukkan karung,” jelas Jamal tertawa.
Film ini kemudian meraih prestasi sebagai pemenang rekomendasi juri pada festival Eagle Awards 2011. []