BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 9 orang pada hari ini, Jumat (5/2/2021). Dengan demikian, total kasus corona di Aceh telah mencapai 9.285.
“Angka kesembuhan (recovery rate) penderita COVID-19 Aceh sudah mencapai 82,6 persen dan di atas recovery rate nasional saat ini, yakni 81,7 persen. Angka kesembuhan merupakan perbandingan semua kasus sembuh terhadap kasus konfirmasi COVID-19. Sementara itu, sembilan kasus baru bertambah lagi dalam 24 jam terakhir,” ujar Juru Bicara Satgas Penangan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, pada Jumat (5/2) malam.
“Delapan dari sembilan kasus baru yang dilaporkan tersebut datang dari daerah oranye, yakni zona risiko tinggi penularan virus corona,” lanjut pria yang akrab disapa SAG itu.
Ia menyebut, kasus-kasus baru yang diderita warga di zona oranye meliputi warga Kota Lhokseumawe sebanyak lima orang, warga Kota Banda Aceh sebanyak dua orang, dan warga Gayo Lues, sebanyak satu orang. Sisanya satu orang merupakan warga Kabupaten Aceh Utara yang berstatus zona kuning.
SAG menjelaskan, zona oranye merupakan zona risiko sedang penularan, penyebaran, dan peningkatan kasus COVID-19. Sedangkan zona kuning merupakan zona risiko rendah tapi tetap belum bebas dari ancaman penularan virus corona. Karena itu, meski warga di zona kuning tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.
“Warga di zona kuning pun harus disiplin dan konsisten menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” sebutnya.
Kasus Kumulatif Corona di Aceh
Selanjutnya, SAG menyampaikan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 9.285 orang, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
Dari total jumlah itu, penderita COVID-19 yang telah sembuh mencapai 7.668 orang, dan 377 orang meninggal dunia. “Kasus meninggal dunia tidak bertambah dalam beberapa hari terakhir,” ujar SAG.
.){kind=link}