BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dari hasil penelitian Occidental Research Institute (ORI) di 22 kabupaten/kota di Aceh terungkap salah satu alasan masyarakat masih Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk periode selanjutnya hanya karena telah menjalankan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).
Hal tersebut disampaikan dua peneliti ORI – Martha Hadi dan Budi Azhari- pada konferensi pers tentang elektabilitas calon gubernur Aceh periode 2012-2017 di Lamnyong, Banda Aceh, Rabu (2/11).
Hasil survei ORI menempatkan elektabilitas Irwandi di urutan dua setelah Muhammad Nazar di urutan teratas. Perolehan suara untuk Irwandi hanya memperoleh 1,608 (40,6 persen), sementara Nazar mencapai 2,103 (53,1 persen) dari total responden 3,960 di 22 kabupaten/kota tidak termasuk Sabang.
Menurut Martha, salah satu alasan mendasar masyarakat memilih Irwandi karena telah menjalankan program JKA.
“Gubernur Irwandi masih layak dipilih karena telah menjalankan program JKA bersama Nazar yang belum pernah ada dalam kepemimpinan sebelumnya,” papar dia terkait alasan responden memilih Irwandi.
Selain program JKA, tambah Martha, masyarakat juga mengenal Irwandi sebagai sosok yang memiliki jaringan internasional dan terlibat dalam proses perdamaian Aceh.
Selebihnya, alasan masyarakat memilih Irwandi karena berani, berpendidikan dan cerdas serta visioner.
Faktor belum tua juga menjadi alasan responden memilih Irwandi. “Alasan lain karena masyarakat menilai Irwandi sudah memahami pemerintahan serta pembangunan karena telah dan sedang menjadi gubernur,” ujar Martha.
Survei tentang elektabitas calon gubernur Aceh ini merupakan tindak lanjut dari tiga survei yang telah dilakukan ORI pada sebelumnya.
Terkait pernyataan apakah responden dalam setiap survei adalah orang-orang yang sama? Budi Azhari menyebutkan, responden yang digunakan dalam setiap survei adalah orang-orang yang berbeda.
Sesuai hasil survei ORI itu, meski elektabilitasnya berbeda namun disebutkan calon imcumbent masih berpeluang lebih besar dalam memenangkan pemilihan kepala daerah Aceh. []