Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi menegaskan bahwa masih adanya senjata ilegal yang dikuasai masyarakat. Hal ini terlihat dari aksi teror bersenjata yang terjadi di Aceh Utara, Ahad (15/3/2015) malam.

“Masih ada penembakan, ini berarti masih ada oknum (masyarakat –red.) yang memegang senjata api,” kata Kapolda usai serah terima jabatan Kepala Bidang Humas Polda dari Kombes Gustav Leo kepada AKBP Saladin, Senin (16/3/2015).

Seperti diketahui, dua orang yang belum teridentifikasi memberondong kantor Aceh Utara Development Community di Desa Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu Ahad malam. Penembakan itu diduga menggunakan senjata api laras panjang AK-56. Hal ini diketahui dari dua selongsong dan empat butir peluru aktif yang ditemukan di lokasi kejadian.

Kapolda Husein menyebutkan, keberadaan senjata api secara ilegal tersebut akan meresahkan dan mengganggu ketenteraman masyarakat.

Polisi akan berupaya untuk meminalisasi keberadaan senjata api di tengah-tengah masyarakat. “Ini menjadi PR bagi kita (polisi). Senjata api (ilegal) harus dicari, ungkapkan, dan dapatkan senjata api yang masih beredar di masyarakat,” ujar Husein.

Kapolda menduga senjata api itu dikuasai secara tidak sah oleh oknum yang sebelumnya menggunakan senjata api. “Tapi kita belum bisa membuktikannya. Kita akan berupaya terus untuk membuktikan,” sebutnya.

Untuk meminimalisasi peredaran senjata tidak sah itu, polisi akan menggelar razia. “Kita akan cari waktu tapi kita tidak akan beritahukan waktu kapan, sehingga mereka tidak tahu,” tandas Irjen Husein Hamidi.

Meski begitu, polisi mengaku tidak memiliki data ril berapa pucuk senjata api ilegal yang masih beredar di kalangan masyarakat.

Penembakan kantor AU-DeC di Muara Batu menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. “Jelas, ini mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” lanjut Husein.

Teror bersenjata marak terjadi ketika kampanye pemilihan kepala daerah 2011 dan 2012 lalu. Setidaknya, 14 orang tewas dalam serangkaian aksi teros bersenjata menjelang pemilihan kepala daerah tersebut. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.