MENGUNGSI- Warga Kabupaten Aceh Singkil mengungsi ke Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, pasca kerusuhan di kampung halaman mereka.

MENGUNGSI- Warga Kabupaten Aceh Singkil mengungsi ke Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, pasca kerusuhan di kampung halaman mereka.
MENGUNGSI- Warga Kabupaten Aceh Singkil mengungsi ke Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, pasca kerusuhan di kampung halaman mereka. | FOTO: jawapos.com

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Pol Husein Hamidi mengimbau para pengungsi untuk segera kembali ke Aceh Singkil. Apalagi, kondisi kabupaten tersebut sudah kondusif setelah bentrokan Selasa lalu.

“Mohon pada pengungsi segera kembali,” kata Kapolda Husein usai rapat dengan unsur Muspida di Aceh Singkil, Kamis (15/10/2015) malam.

Kerusuhan yang berujung pada tewasnya seorang warga dan empat lainnya luka-luka serta pembakaran sebuah rumah ibadah milik umat Nasrani, menyebabkan ribuan warga Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan mengungsi ke Provinsi Sumatera Utara.

Polda Sumatera Utara mencatat adanya 4.409 orang yang mengungsi ke Kabupaten Pakpak Barat dan Tapanuli Tengah. Mereka mengungsi karena merasa ketakutan setelah bentrokan antarwarga itu.

Jumlah pengungsi masih simpang siur. Pemkab Aceh Singkil masih berupaya mendata.

Kapolda Aceh berharap pengungsi segera kembali ke Aceh Singkil. Polisi berjanji akan memberikan rasa aman kepada warga di kawasan itu.

“Kalau perlu kita kawal mereka yang kembali sejak dari perbatasan untuk kembali masuk ke sini (Singkil),” ujar Kapolda.

Personel aparat keamanan disebar untuk mengamankan rumah ibadah dan perkampungan warga, termasuk rumah-rumah yang ditinggalkan warga mengungsi.

“Jangan terpengaruh dengan isu yang tidak benar. Situasi sudah dapat terkendali,” lanjut Husein Hamidi.

Secara umum, kata Kapolda, kondisi di dua kecamatan di Singkil sudah berangsur membaik dan kondusif. Warga sudah beraktivitas seperti biasa, termasuk menjalankan keyakinan agamanya. []

FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.