BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kapal pesiar MV. Seabourn Pride yang membawa 203 turis bersandar di Pelabuhan Internasional Sabang, Kamis (23/2) pada pukul 08.00 WIB. Mereka singgah selama sepuluh jam dan baru meninggalkan Sabang pada pukul 18.00 WIB tadi.
Kedatangan kapal pesiar ini disambut tarian tradisional Aceh yang dipersembahkan sejumlah siswa SD Kartika Sabang. Kapten kapal dan para turis disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Sabang Yusfahanun, Deputi Komersil BPKS Muhammad, dan sejumlah pejabat Sabang dan Badan Pengembangan Kawasan Sabang.
Usai prosesi penyambutan, para turis berkeliling melihat parmeran yang digelar di pelataran parkir Pelabuhan Bebas Sabang. Selanjutnya, mereka menuju sejumlah lokasi wisata, seperti Sumur Tiga, Anoi Itam, Paradiso, Sabang Hil, Kilometer Nol, Iboh, dan Gapang.
“Ada pula wisatawan yang memilih berjalan kaki atau naik becak,” kata Fauzi Umar, public relation officer BPKS, dalam siaran pers yang dikirim ke media, Kamis (23/2).
Menurut Fauzi, bersandarnya kapal pesiar yang berangkat dari Port Blair India itu digunakan Pemko Sabang untuk mempromosikan potensi wisata. “Dulu di pelabuhan ini diagendakan hanya satu kali dalam setahun kapal pesiar transit, namun sekarang sudah teragendakan lima kali dalam setahun,” kata Fauzi.
Fauzi mengharapkan agar di masa mendatang semakin banyak kapal pesiar yang singgah di Sabang. “Tidak hanya transit beberapa jam saja, tapi juga menginap dan membelanjakan uang di sini,” ujar Fauzi.
Kapal Pesiar MV Seabourn Pride dengan panjang 133,40 meter dan bobot mati 824,5 DWT. Ini merupakan kapal pesiar pertama yang singgah di Sabang pada pembuka 2012. []