BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Belasan mahasiwa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjukrasa di gedung DPRA, Senin (29/6) pagi. Mereka mengecam anggota dewan yang keluar negeri menjelang akhir jabatannya. Aksi mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.
“Mereka tidak peka terhadap kemiskinan dan korban stunami yang masih terlantar. Mereka malah memilih bersenang-senang di akhir jabatannya,” kata koordinator aksi, Apriadi.
Menurut dia, para anggota dewan tersebut telah mengkhianati kepercayaan rakyat yang diberikan 4 tahun lalu. “Mereka menggunakan kekuasaan terakhir setelah mengetahui tidak dipilih lagi,” ujarnya.
Mahasiswa menuntut dana yang digunakan untuk melancong, yang besarannya Rp50 juta per orang, dikembalikan ke kas daerah. Sebab, sebut Apriadi, kunjungan mereka ke luar negeri tak bermanfaat bagi Aceh. []