Friday, March 29, 2024
spot_img

Kalau Dibina, Kenapa di SPN? : Punker

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Komunitas Punk Aceh menyesalkan sikap aparat kepolisian yang menangkap 65 punker di Banda Aceh dalam sebuah acara penggalangan dana yang di Taman Budaya, Banda Aceh pekan lalu.

Malah komunitas tersebut mempertanyakan bagaimana kelangsungan hidup anak punk pascapembinaan di Sekolah Polisi Negara di Seulawah, Aceh Besar. Di sana, mereka akan “dibina” selama sepuluh hari.

“Jika memang harus dibina kenapa di sekolah kepolisian, kenapa tidak di panti asuhan atau panti sosial yang memang dijadikan sebagai pusat pembinaan warga sipil,” kata Roni (bukan nama sebenarnya) seorang punkers di Banda Aceh, Kamis (15/12) malam.

Akhir pekan lalu, polisi menangkap 65 punkers setelah membubarkan konser musik di Taman Budaya Banda Aceh. Kemarin, mereka digelandang ke sekolah polisi di Saree, Aceh Besar. Di sana, mereka dicukur rambut dan dimandikan ke dalam kolam.

Pembubaran konser musik tersebut dipicu oleh perizinan yang dituding sarat dengan penipuan. Polisi menyebutkan menemukan narkoba, minuman keras, dam senjata tajam pada konser itu. Tindakan penangkapan dan pencukuran punkers ini menjadi sorotan dunia internasional.

“Jika pun anak punk yang terlibat narkoba atau mabuk atau menggangu masyarakat, maka ditindaklah sesuai hukum, bukannya diperlakukan seperti binatang dengan mencukur rambutnya dan disekolahkan ke SPN. Memang mau dijadikan Intelijen atau militer?” kata Roni.

Punkers Aceh mengakui selama ini komunitas mereka mendapat stereotype yang buruk dalam kehidupan bermasyarakat hanya karena cara bersikap dan penampilannya sangat berbeda.Punkers itu kata Roni, punya cara sendiri untuk mengekspresikan kebebasan dan perbedaan. Itu normal dan ada di berbagai belahan dunia lain. 

“Namun bukan berarti kita dicap dan diperlakukan seperti sampah. Jangan rusak nama punk dengan cara pandang negatif masyarakat,” katanya []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU