SABANG | ACEHKITA.COM — Kunjungan selama dua hari ke Aceh meninggalkan kesan tersendiri bagi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. Keduanya terkesan dengan kuliner di provinsi berjulukan Serambi Mekah ini.
Bagi Jokowi dan Iriana, Aceh bukanlah daerah asing. Sepanjang 1986 hingga 1989, Jokowi tinggal di kaki gunung api Burni Telong, Bener Meriah. Usai menikah, Jokowi mengajak Iriana ikut bermukim di sana. Saat itu, Jokowi bekerja di PT Kertas Kraft Aceh di dataran tinggi Gayo.
Sayangnya, dalam lawatan dua hari ke Aceh, Jokowi tidak sempat bernostalgia ke Bener Meriah. Di Aceh, Jokowi hanya berkunjung ke Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Sabang –selain Banda Aceh.
Selama kunjungan itu, Jokowi disuguhkan makanan tradisional dan khas Aceh, seperti di Desa Seuriweuek, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Bahkan, sesaat setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Jokowi terlihat “blusukan” di kawasan Peunayong, Banda Aceh, bersama Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Irjen Pol. Husein Hamidi, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen Andika Perkasa, dan ajudan Kombes Prabowo.
Di sini, ia menyempatkan diri menyantap mie Aceh yang kesohor. Ia memesan mie spesial daging, jus tomat, dan dua bungkus martabak.
Lantas, bagaimana kesan Jokowi terhadap mie daging Aceh yang disantap jelang tengah malam itu?
Saat situs ini menanyakan kesannya terhadap kuliner Aceh, Jokowi tersenyum dan berseloroh. “Bagaimana, belum makan saya,” ujar Jokowi. Namun saat disinggung soal mie Aceh, ia menyampaikan kesannya.
“Rasanya enak,” kata Presiden Jokowi kepada acehkita.com usai meluncurkan logo 70 tahun Indonesia Merdeka di Kilometer Nol, Sabang, Selasa (10/3/2015).
Tak hanya Jokowi yang memuji kuliner Aceh. Ibu Negara Iriana yang semula berdiri di belakang Jokowi, langsung angkat bicara.
“Itu lho, telur, martabak telurnya juga enak,” ujar Iriana Jokowi, tersenyum.
Malam itu, Jokowi memang membawa pulang dua bungkus martabak telur ke penginapannya di Hermes Palace Hotel.
Martabak yang dipesan Jokowi dibuat dari dua butir telur. Martabak Aceh terbuat dari campuran telur, canai, garam, merica, dan cabe iris, serta acar bawang merah. Ia digoreng menggunakan mentega. Untuk menambah cita rasa, martabak Aceh juga bisa dimakan menggunakan kuah kari.
Cita rasa martabak itulah yang kemudian memikat Ibu Negara. []
