BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Aceh menggelar pelatihan jurnalistik bagi kader Nahdlatul Ulama (NU) pada Minggu (24/1). Sebanyak 20 kader NU Aceh dilatih untuk menulis siaran pers dan memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif.
Ketua Panitia Pelatihan, Akmaluddin mengatakan kegiatan yang mengusung tema “Mentradisikan Budaya Tulis pada Generasi Muda NU” bertujuan agar agar para kader muda NU dapat menulis dengan baik, khususnya menulis berita atau siaran pers.
“Kegiatan ini kami gelar dengan tujuan agar generasi muda Aceh, khususnya kader NU dapat menulis laporan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk siaran pers, sehingga dapar dipublikasikan pada media massa,” ujar Akmal dalam siaran pers, Senin (25/1).
Menurutnya, di era digital 4.0 ini banyak berkembang media pers, khususnya media online baik di tingkat lokal maupun nasional. Oleh sebab itu kader NU harus memanfaatkan peluang tersebut untuk memublikasikan kegiatan-kegiatan yang digelar oleh NU, lembaga serta yang dilaksanakan oleh Badan Otonom NU.
“Selama ini banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh warga NU baik yang diprakarsai oleh NU maupun oleh Banom NU, seperti konferensi, aksi sosial seperti penggalangan dana untuk korban bencana atau musibah, serta banyak kegiatan lain yang dilaksanakan namum belum terpublikasi dengan baik,” sebutnya.
Ia menambahkan, berikutnya bagaimana memanfaatkan media sosial serta menggunakannya dengan bijak dalam menyebarluaskan informasi positif kepada masyarakat.
“Melihat kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk menggelar pelatihan jurnalistik dengan mengundang dua narasumber, yakni Nazarullah, kontributor nu online/penulis siaran pers pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Muhadzdzier M Salda, pegiat media sosial di Aceh,” kata Akmal.
Ia menyebut, 20 orang peserta pelatian jurnalistik yang berlangsung sehari di Banda Aceh merupakan perwakilan dari Banom dan Lembaga NU Aceh, antara lain GP Ansor, Fatayat, PMII, IPNU, IPPNU, IMDI Aceh.[]
