Kabut asap di Lhokseumawe, Kamis (3/9/2015). | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM

Kabut asap di Lhokseumawe, Kamis (3/9/2015). | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM
Kabut asap di Lhokseumawe, Kamis (3/9/2015). | FOTO: Reza Juanda/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kabut asap mulai menggempur Provinsi Aceh sejak kemarin sore. Bahkan di Sabang, jarak pandang hanya sampai radius 200 meter saja.

Di Banda Aceh, kabut asap menyebabkan jarak pandang berkurang, dari radius lima kilometer menjadi dua kilometer. Hingga pagi ini, kabut asap masih menyelimuti ibukota Provinsi Aceh ini, meski kepekatannya semakin berkurang setelah semalam hujan mengguyur.

Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengimbau warga untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Kami mengimbau masyarakat mengenakan masker untuk menjaga sterilisasi oksigen saat kita bernafas,” ujar Illiza dalam keterangan tertulis, Ahad (20/9/2015).

Pemerintah Kota berjanji akan membagi-bagikan masker kepada warga. “Dinas Kesehatan dan akan dibantu oleh beberapa dinas Insya Allah akan membagikan masker pelindung untuk warga di Banda Aceh,” ujar Illiza.

Belum diketahui kapan Dinas Kesehatan akan membagi-bagikan masker kepada warga kota.

Kabut asap menyelimuti Aceh setelah adanya perubahan arah angin dari Australia ke Asia. Perubahan itu menyebabkan asap dari kawasan Riau dan Jambi menuju Aceh di bagian barat Indonesia.

Fenomena kabut asap ini juga pernah terjadi dua pekan lalu. Saat itu, penerbangan dari dan ke Banda Aceh terpaksa ditunda karena bandara ditutup kabut.

Stasiun Meteorologi Blang Bintang menyebutkan Aceh akan diselimuti kabut asap hingga tiga atau empat hari ke depan. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.