BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasokan arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara ke sejumlah daerah di Aceh terganggu. Hal ini disebabkan oleh putusnya kabel jaringan listrik interkoneksi Aceh-Sumatera Utara di Desa Keumuning Peureulak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, kemarin.

Arus listrik mulai terganggu sejak berkumandang azan magrib kemarin. Sejak itu di beberapa daerah, seperti sebagian Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, hingga Banda Aceh gelap gulita.

Kondisi ini berlangsung hingga pagi tadi. (Di beberapa daerah malah sampai sekarang belum nyala). Hanya di beberapa kecamatan saja di Banda Aceh yang mempunyai suplai arus listrik mulai pukul 22.30 WIB semalam.

Pemadaman total ini menyebabkan gelombang protes dari kalangan masyarakat. Di media sosial, netizen ramai-ramai mengecam tindakan PLN yang memadamkan listrik.

Kepala Humas PLN Wilayah Aceh Said Mukarram menyebutkan, terganggunya suplai arus listrik di sebagian Aceh disebabkan kabel transmisi dengan daya 150 Kilovolt di tower 114 putus.

“Kabel putus, jadi butuh waktu lama menarik kembali kabel di tower 114, biasanya menarik kabel itu menggunakan helikopter, makanya kita butuh waktu,” kata Said Mukarram seperti dilansir habadaily.com, Sabtu (13/6/2015).

Ia menyebutkan bahwa petugas PLN sedang mengupayakan perbaikan yang ditargetkan selesai siang ini. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.