Thursday, March 28, 2024
spot_img

Jurnalis Lhokseumawe Peringati Hari Kebebasan Pers

LHOKSEUMAWE – Puluhan wartawan Lhokseumawe dan Aceh Utara melakukan aksi massa, di taman Ryadah jalan Merdeka Kota Lhokseumawe. Mereka prihatin sekaligus mengecam kekerasan yang masih dialami oleh jurnalis di Indonesia. Sabtu, 3 Mei 2014.

Zikri Maulana
Zikri Maulana

Aksi yang dikoordinir oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Lhokseumawe ini berlangsung damai mulai pukul 10.00-11.15 WIB. Hampir semua jurnalis dari berbagai media cetak, elektronik dan online turut serta.

Mereka membentangkan spanduk warna putih yang tertulis “Hentikan kekerasan Terhadap Jurnalis”. Selain itu mereka juga membagi-bagikan stiker anti kekerasan terhadap jurnalis kepada pengguna jalan.

“Kita sanggat prihatin, sampai saat ini kekerasan terhadap jurnalis masih terus terjadi,” ujar Koordinator aksi, M. Agam Khalilullah.

Masih dalam orasinya, Agam menambahkan, saat ini terlihat Negara Indonesia masih setengah hati untuk menghormati, memenuhi, dan melindungi hak kebebasan berekspresi. Para jurnalis yang bekerja mencari, memproses, dan menyampaikan informasi yang bermanfat untuk publik, selalu berada di bawah bayang-bayang kekerasan dan pembunuhan.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI), sejak tahun 1996 hingga kini ada delapan kasus pembunuhan jurnalis yang tidak diusut tuntas dan pelakunya belum diadili.

“Kita menduga praktik impunitas masih terus terjadi,” tutur Agam Khalilullah.

Sebelum mengakhiri aksinya, para jurnalis membacakan pernyataan sikap, yaitu Meminta pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kekerasan terhadap jurnalis dan mengadili pelakunya, Semua pihak untuk menggunakan mekanisme yang telah disediakan dalam UU No. 40 Tentang Pers apabila menghadapi sengketa karya jurnalistik, Praktik impunitas terhadap pembunuh jurnalis harus segera diakhir dan mengajak seluruh jurnalis untuk memantau pelaksanaan UU Keterbukan Informasi Publik.

Selain dari AJI Lhokseumawe, dalam aksi ini juga turut dihadiri dari Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi (PWIR), mahasiswa sekolah Jurnalis Basri Daham Jurnalis Institut dan Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Lhokseumawe. [acehbaru.com]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU