LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Ada wartawan yang masih merasa kesulitan dalam membuat berita ekonomi termasuk pemberitaan tentang dunia perbankan yang berkaitan dengan masalah ekonomi dan bisnis.
Karena alasan tersebut, Bank Indonesia Lhokseumawe bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen di sana, menggelar pelatihan bagi wartawan wilayah liputan di kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Pelatihan wartawan tersebut dengan tema “menyajikan berita ekonomi yang faktual, aktual, cerdas, dan tuntas” digelar di Aula BI Lhokseumawe, Kamis (8/12) pagi.
Direktur BI Lhokseumawe Zulfan Lukman mengatakan, pemberian pelatihan kepada wartawan tersebut dalam rangka memberikan pengatahuan kepada wartawan tentang penulisan berita-berita bisnis ekonomi dan dunia perbankan.
Kata Zulfan, selama ini saat wartawan memberitakan tentang perbankan sering mengalami kesalahan, sehingga perlu diberikan pengetahuan agar para wartawan lebih mengerti tentang aturan dan tata cara penulisan berita terkait dunia perbankan, bisnis dan ekonomi.
“Selama ini untuk berita-berita ekonomi khususnya perbankan yang dimuat oleh media, penulisannya masih banyak yang kurang tepat, sehingga dapat memelintir berita itu sendiri,” katanya.
Oleh karena itu, menurut Zulfan, dianggap perlu bagi para jurnalis untuk diberikan pembekalan dalam hal pengetahuan tentang teknik penulisan berita ekonomi dan perbankan dan istilah-istilah yang seharusnya dipakai dalam penyajian berita ekonomi.
Para pemateri yang hadir dalam pelatihan tersebut masing-masing, Direktur BI Lhokseumawe Zulfan Lukman, peneliti BI Lhokseumawe Ade Aprinaldi. Sementara dari pihak media hadir Yocerizal redaktur ekonomi harian Serambi Indonesia. []