Friday, April 19, 2024
spot_img

Juli, Aceh Inflasi 0,16 Persen

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kenaikan harga sejumlah barang dan jasa menyebabkan inflasi di Aceh 0,16 persen sepanjang Juli 2012. Sektor pendidikan menjadi penyebab inflasi terbesar bulan lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melansir data, sektor pendidikan, rekreasi, dan olahraga menjadi penyumbang terbesar inflasi. Kenaikan harga di tiga sektor ini mencapai 2,7 persen. Hal ini tak terlepas dari musim liburan dan masuk tahun ajaran baru pada bulan lalu.

Selain tiga sektor itu, yang mengalami kenaikan harga lain yaitu di bidang makanan jadi, minuman, rokok, tembakau, sandang, transportasi, komunikasi, jasa keuangan, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Naiknya berkisar antara 0,6 persen hingga 2,7 persen.

Plh Kepala BPS Aceh Azhar M. Yatim mengatakan, akibat kenaikan harga barang dan jasa tersebut Aceh mengalami inflasi 0,16 persen. “Terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 131,50 pada bulan Juni menjadi 131,71 pada bulan Juli,” kata Azhar kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (1/8).

Azhar menyebutkan, kelompok bahan makanan justru menyumbang deflasi pada Juli. Deflasi terjadi karena di kelompok bahan makanan, kenaikan dan penurunan harga justru seimbang.

“Beberapa barang memang naik menjelang puasa, tapi kenaikan ini diimbangi dengan penurunan, sehingga ketika dikalkulasikan justru deflasi,” ujarnya.

Menurut Azhar laju inflasi Aceh sepanjang 2012 sebesar 1,38 persen. Sedangkan secara year on year (Juli 2011-Juli 2012) mencapai 3,88 persen.

Pada Juli 2012 dua kota dipantau IHK di Aceh mengalami inflasi, masing-masing Banda Aceh sebesar 0,18 persen dan Lhokseumawe 0,16 persen. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU