PAPUA | ACEHKITA.COM – Jawara Liga Super Indonesia 2008-2009, Persipura Jayapura ketiban dana segar Rp2 Miliar. Dana itu didapat ‘Mutiara Hitam’ setelah secara resmi dinobatkan sebagai penguasa sepakbola di tanah air.
Dalam laga terakhir di Stadion Mandala Jayapura, Eduard Ivak Dalam menundukkan juara bertahan Sriwijaya FC 4-1, Rabu (10/6). Kemenangan itu disambut tepukan gemuruh ribuan penonton.
Trofi Liga Super Indonesia beserta hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid dan disaksikan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), Andy Darussalam.
Menyambut kemenangan itu, tarian-tarian khas Papua juga ditampilkan di hadapan ribuan pendukung sebagai ungkapan bahagia atas prestasi Persipura. Bagi Persipura, adalah kali kedua merajai liga setelah pada 2005 silam juga telah tampil sebagai juara.
Prosesi penyerahan trofi Liga Super Indonesia didahului dengan diberikannya gelar kehormatan dari masyarakat Papua kepada pelatih Persipura Jacksen F Thiago. Jacksen dianggap telah membawa perubahan khususnya dalam persepakbolaan di tanah Papua dan telah membuat harum nama Papua di kancah persepakbolaan Indonesia.
Semburan kembang api dan teriakan kebahagian menyertai kapten Eduard Ivak Dalam saat mengangkat piala. Bukan sekedar karena timnya menjadi juara, Papua juga tengah berbahagia karena Boaz Salossa juga berpeluang menjadi top skorer LSI, karena telah mengoleksi 28 gol atau unggul satu gol dari striker Persib Bandung, Cristian `El Loco` Gonzales.
Selain berpeluang menjadi top skorer, Boas Salossa juga telah terpilih menjadi pemain terbaik Djarum LSI 2008-2009. [dbs]