Dok. Humas Pemerintah Aceh

SABANG | ACEHKITA.COM — Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan waduk di Desa Paya Seunara, Sabang, bisa rampung dalam tahun 2015.

Jokowi menyebutkan, waduk Embung Paya Seunara telah dikerjakan sejak tahun 2001 hingga 2006. Namun karena ada gempa dan terjadi kebocoran, waduk kembali diperbaiki. Hanya saja, masih menyisakan masalah karena ada lahan milik 200-an kepala keluarga yang belum dibebaskan.

“Tapi, tadi setelah bertemu dengan masyarakat ternyata tidak ada masalah. Pak Gubernur dan Pak Wali Kota, sudah tidak ada masalah lagi. Tahun ini harus rampung, harus diselesaikan,” pinta Jokowi saat mengunjungi waduk Paya Seunara, Selasa (10/3/2015).

Namun, saat didesak oleh awak media tentang anggaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan waduk tersebut Jokowi enggan menjelaskan secara rinci. “Pokoknya ada anggarannya,” jawab Jokowi. “Anggarannya dari pemerintah.”

Untuk diketahui, Embung Paya Seunara adalah sarana penampungan air yang sangat dibutuhkan masyarakat Kota Sabang. Embung ini nantinya mampu menyediakan air baku sebanyak 125 liter per detik untuk masyarakat Sabang. Selain itu, Embung ini juga akan berguna untuk pengembangan pariwisata air dan perikanan darat.

Presiden juga menyempatkan diri bertemu langsung dengan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, presiden membagikan buku tulis dan baju kepada anak-anak.

Usai berkunjung di Paya Seunara, Presiden Jokowi meninjau lokasi pembangunan Dermaga CT-3 BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang).

Tiba di terminal CT-3, Jokowi mendapatkan penjelasan detil tentang pelabuhan dari Kepala BPKS Fauzi Husein. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.